Mohon tunggu...
abdi abdiana
abdi abdiana Mohon Tunggu... Penulis -

Penulis dari negeri matahari untuk merantau mencari setetes ilmu -mahasiswa-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

8 Februari 2019   18:18 Diperbarui: 8 Februari 2019   19:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia datang menghantam tanah yang keringDia menghilangkan butiran-butiran debu
Dia menghapus tulisan kapur
Dia membersihkan udara kotor
Dia datang membuat orang tersenyum karena kesejukkannya setelah bekerja membasahi bumi

Tapi
Dia begitu menakutkan ketika turun
Dia begitu menyeramkan ketika bersuara
Dia begitu mengerikan ketika berkumpul

Hingga
Pada akhirnya sama seperti kita
Dulu yang begitu indah kini menjadi sirna seperti pelangi yang telah pergi setelah hujan...

Dengan cinta yang hilang dan kasih sayang yang telah terhapus oleh kajamnya sebuah keprasangkaan seperti kesejukkan hujan yang sirna setelah matahari datang....  

-H-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun