Mohon tunggu...
Ahmad Bayhanu
Ahmad Bayhanu Mohon Tunggu... Lainnya - Hi!

Menulis artikel yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Pesatnya Popularitas E-sport di Indonesia

31 Desember 2020   12:59 Diperbarui: 31 Desember 2020   13:33 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak suka bermain game ? hampir seluruh khalayak memainkan game, baik game mobile maupun game PC, Saat ini game bisa disebut budaya popular di masyarakat karena saat ini hampir semua orang bermain game bahkan banyak turnamen-turnamen game yang bermunculan, sehingga game dijadikan cabang olahraga, dan banyak sekarang masyarakat yang tertarik menjadi proplayer game, banyak game yang saait ini populer, game yang popular di PC misalnya Dota 2, Valorant, Apex Legends, CS:GO, dan masih banyak lagi, sedangkan game populer di mobile misalnya Mobile Legends, PUBG Mobile, hingga Free Fire, dan masih banyak lagi. Game-game tersebut termasuk dalam esport.

Sebelum kita membahas fenomena esport, mari membahas tentang kebudayaan populer, kebudayaan populer yaitu budaya yang hidup dan dapat ditemui di kehidupan sehari-hari kebanyakn orang. Esport sendiri menjadi fenomena dalam khalayak, karena dengan berkembangnya e-sport seseorang mulai mendedikasikan hidupnya pada game untuk menjadi pro player sebagai karir dalam hidupnya, sekarang banyak sekali individu ingin serius berkecimpung dalam dunia esport, dengan perkembangan yang pesat, esport memiliki banyak turnamen yang mempunya prize pool yang besar, serta mencangkup banyak game-game untuk berkompetisi, bahkan di Asia Tenggara, esport telah dijadikan cabang olahraga sejak 2019 sampai sekarang. Sehingga esport tidak sebelah mata serta masyarakat dapat memandang esport sebagai pilihan berkarir mereka.

Apasih yang dimaksud esport itu ? esport adalah cabang olahraga elektronik yang aspek olahraga tersebut semuanya menggunakan sistem elektronik tidak bergantung pada fisik dan lebih mengutamakan strategi dan dipertadningan secara elektronik dan online melalui computer maupun handphone masing-masing, dapat melalui tatap langsung maupun tidak tatap langsung.

Perkembangan esport di Indonesia sendiri mulai muncul pada tahun 1998 dimana pada waktu itu diselenggarakan kompetisi esport diselenggarakan di Indonesia, dengan dua game yang dipertandingkan, yaitu Quake II dan Starcraft. Memasuki era 2000-an era esport semakin berkembang dengan berbagai kompetisi game yang diadakan, salah satu contoh kompetisi game besar yang diadakan di Indonesia pada saat itu adalah World Cyber Games (WCG) yang diselenggarkan oleh Ligagame selaku pelaksana kompetisi tersebut.

Hingga akhirnya pada 1 April 2013 di Indonesia terbentuklah IESPA ( Indonesia eSports Association ) yang didirikan oleh Eddy Lim, Erwin, Prana Adisapoetra dan Richard Permana, yang memiliki tujuan untuk menjadi sebuah wadah bagi gamers di Indonesia sebagai jembatan antara komunitas dengan pemerintah untuk menyalurkan apresiasi kepada gamers-gamers Indonesia yang sudah menorehkan banyak prestasi dalam negeri maupun mancanegara.

IESPA mengirimkan kontingen timnas esport pertama kali pada tahun 2015 pada ajang IESF World Championship 2015 di Busa, Korea Sealatan. IESPA sudah sampai 4 kali mengirimkan kontingen timnas Esport pada ajang IESF World Championship ini.

Lalu pada tahun 2016 IESPA dibantu dengan Kemenpora dan JATGOC (Jakarta Tafisa Games Organizing Committee) menyelenggarakan event internasional yaitu The 6th TAFISA World Sport for All Games di Jakarta yang diikuti 33 negara dengan total 400+ peserta dan official. Serta pada tahun 2016 IESPA juga mengirimkan kontingen timnas Esport pada ajang ASEAN Games for Esports (AGES).

Pada tahun 2018 sampai tahun 2019 IESPA mengikuti beberapa kompetisi, pada tahun 2019 Esport akhirnya menjadi cabang olahraga resmi SEA games Filipina 2019, IESPA berhasil mempersembah 2 medali perak pada ajang tersebut melalui game Mobile Legends dan AOV.

Game-game populer yang sering dijadikan ajang berkompetisi sangat bervariasi, baik dari genre FPS, MOBA, RPG, Sport, dan lain-lain. Untuk genre paling populer pada ajang kompetisi Esport di Indonesia yaitu MOBA dan FPS, untuk game bergenre MOBA yang populer di Indonesia diantarannya DOTA 2, Mobile Legends, LOL Wildrift, AOV, dan Indonesia juga telah memiliki game bergenre MOBA buatan anak negeri yaitu Lokapala. Untuk game bergenre FPS yang populer di Indonesia diantarannya PUBG Mobile, Free Fire, Valorant, Apex Legends, CS:GO.

Beberapa event esport bergengsi juga telah diselenggarakan dengan berbagai macam game, serta diikuti oleh beberapa negara, dengan peserta juga dari mancanegara, event esport besar di Indonesia diantarannya yaitu ESL, IEL, MPL, PINC.

Indonesia juga memiliki atlet esports yang bagus serta beberapa telah sampai internasional, misalnya dari DOTA 2 yang mempunyai username inYourdreaM, Xepher, Whitemon, Dreamocel dan masih banyak lagi, serta pada Mobile Legends, Indonesia juga memiliki atlet esport yang bagus diantaraya mempunyai username Lemon, Xinn, Oura dan masih banyak lagi. Indonesia tentu juga memiliki atlet esport yang berkualitas di game lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun