Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa meggunakan tanah degan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit dari pada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air terbatas.
Sistem hidroponik membuat tanaman menjadi relatif lebih cepat tumbuh dan berkembang karena unsur hara dalam larutan dapat secara optimal dimanfaatkan sepenuhnya oleh tanaman, sehingga daun lebih lebar, daging buah lebih besar dan kokoh. Hal ini dapat mempercepat masa panen tanaman sehingga dapat menjadi kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam.
KKN) di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar mengadakan pelatihan budidaya tanaman hidroponik dengan tema "Meningkatkan Efisiensi Pangan Mandiri Dengan Pelatihan Tanaman Hidroponik".Â
Berdasarkan manfaat dari sistem budidaya hidroponik yang sangat menguntungkan, maka Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jum'at (28/06/19) di aula Kantor Desa Ngadirenggo mulai pukul 08.30 sampai pukul 10.45. Kegiatan ini d iikuti oleh Ibu-ibu kelompok tani Desa Ngadirenggo. Acara ini dibuka oleh Bapak Kepala Desa Ngadirenggo yaitu Bapak Ady Sutrisno, beliau mengatakan "Dengan adanya pemahaman tentang budidaya tanaman hidroponik diharapkan Ibu-ibu kelompok tani dapat menerapkannya di sekitar rumah masing-masing agar efisiensi penyediaan bahan pangan mandiri tercapai. Selain itu, Â manfaat penyediaan bahan pangan mandiri sangat cocok dengan letak Desa Ngadirenggo yang kebetulan jauh dari pasar".
Selanjutnya materi disampaikan oleh Bapak Andy M.Ikhsan dari Dinas Pertanian Kabupaten Blitar. Beliau menerangkan tentang dasar-dasar tanaman hidroponik, menunjukkan langkah-langkah menanam tanaman hidroponik, menunjukkan peralatan dan rincian biaya yang diperlukan dalam menanam hidroponik, sekaligus memperlihatkan contoh tanaman hidroponik yang sudah dapat dipanen.
        Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H