Cyber merujuk pada domain atau lingkungan yang terkait dengan teknologi informasi, komunikasi digital dan komputer. Cyber sering digunakan dalam konteks keamanan Cyber, serangan Cyber, kejahatan Cyber dan aktivitas lain yang terjadi melalui jaringan komputer dan sistem informasi. Keamanan Cyber misalnya upaya perlindungan sistem komputer dan jaringan dari ancaman seperti peretasan, malware atau pencurian data. Serangan Cyber merujuk pada usaha untuk merusak atau mengganggu sistem komputer atau jaringan dengan cara-cara seperti serangan DDoS (Denial of Service) atau pencurian data. Kejahatan Cyber meliputi aktivitas kriminal yang dilakukan secara online seperti pencurian identitas, penipuan atau pencurian data kartu kredit. Cyber juga mengacu pada bidang-bidang seperti Cybernetics (ilmu tentang sistem kendali dan komunikasi dalam organisme maupun mesin) atau Cyberspace (lingkungan virtual yang terbentuk oleh jaringan komputer).
Cybernetics atau ilmu yang mempelajari kontrol dan komunikasi dalam organisme biologis dan mesin serta sistem-sistem kompleks lainnya. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh matematikawan dan filsuf Norbert Wiener pada tahun 1948M dalam bukunya yang berjudul "Cybernetics or Control and Communication in the Animal and the Machine". Cybernetics mempelajari bagaimana sistem dapat mengatur dirinya sendiri baik dalam konteks biologis maupun buatan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Konsep-konsep seperti umpan balik (feedback), kontrol dan proses adaptasi menjadi fokus utama dalam kajian Cybernetics. Ilmu ini memiliki aplikasi yang luas termasuk dalam robotika, sistem kontrol otomatis, kecerdasan buatan dan pemodelan sistem kompleks dalam berbagai disiplin ilmu seperti biologi, ekonomi dan sosiologi. Cybernetics membantu memahami bagaimana sistem-sistem kompleks berinteraksi, belajar dan berkembang seiring waktu baik di alam maupun di dunia teknologi.
Selain itu Cyberspace yang digunakan untuk menggambarkan lingkungan virtual dalam jaringan komputer di seluruh dunia. Cyberspace digunakan dalam ruang informasi pada internet tempat dimana aplikasi dan pengguna saling berinteraksi secara digital. Konsep Cyberspace mencakup berbagai jenis platform online seperti situs web, media sosial, forum, game daring dan banyak lagi. Istilah Cyberspace pertama diperkenalkan oleh penulis ilmiah William Gibson dalam novel fiksinya yang berjudul "Neuromancer" pada tahun 1984M. Dalam novel tersebut Cyberspace digambarkan sebagai dunia maya yang dapat diakses melalui jaringan komputer di mana pengguna dapat berinteraksi dengan sistem komputer dan informasi secara langsung melalui antarmuka virtual. Dalam kehidupan nyata Cyberspace mencakup semua aktivitas online yang terjadi di internet termasuk komunikasi email, penelusuran web, perdagangan elektronik dan interaksi sosial di media sosial. Ini adalah konsep dalam memahami dunia digital modern dan bagaimana teknologi informasi telah mengubah cara berkomunikasi, bekerja dan berinteraksi satu sama lain secara digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H