Mohon tunggu...
ahmad baiquni
ahmad baiquni Mohon Tunggu... Wiraswasta - tidak bekerja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

halo saya ahmad baiquni 39 panggilan baiquni hobi bermain skateboard dan traveling, saya bermain skateboard dari hari sabtu hingga hari minggu.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kedai Kopi Ikonik Destinasi Pecinta Kopi Dunia

28 Maret 2024   02:25 Diperbarui: 28 Maret 2024   02:27 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Cold brew (pixabay.com/b2y84).

Starbucks adalah kedai kopi dengan lebih dari 30.000 gerai di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1971M di Seattle, Washington oleh tiga rekan Gordon Bowker, Jerry Baldwin dan Zev Siegl. Pada mulanya hanya berfokus pada penjualan biji kopi segar namun dengan visi untuk menciptakan ruang komunitas yang ramah dan nyaman Starbucks segera berekspansi ke kedai kopi dan menjadi ikon global dalam industri kopi. 

Hal yang membedakan Starbucks ialah fokusnya pada kualitas kopi. Perusahaan ini dikenal karena memperoleh biji kopi terbaik dari seluruh dunia dan melakukan pemanggangan yang hati-hati untuk menghasilkan rasa kopi yang konsisten. Selain itu Starbucks memperkenalkan berbagai minuman inovatif seperti Frappuccino dan Pumpkin Spice Latte yang telah menjadi favorit banyak pelanggan di seluruh dunia.
Keberhasilan Starbucks tidak hanya terletak pada kualitas kopi dan minuman. Mereka juga dikenal dengan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Starbucks aktif dalam berbagai inisiatif untuk mendukung petani kopi, memperkenalkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan mengurangi jejak karbonnya. Dengan kombinasi tersebut Starbucks menjadi destinasi utama bagi pecinta kopi dunia. Tidak hanya sebagai tempat untuk menikmati minuman berkualitas tetapi juga sebagai simbol gaya hidup modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun