Mohon tunggu...
Ahmad Bahtiar
Ahmad Bahtiar Mohon Tunggu... Dosen - https://www.kompasiana.com/ahmadbahtiar0590

Peminat bahasa dan sastra Indonesia serta pengajarannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duta

30 November 2020   17:45 Diperbarui: 30 November 2020   20:37 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Aku tidak meminta kalian menyerahkan sepenuhnya,

 cukup  setengahnya, sepertiganya,

seperempatnya, atau hanya sebuah desa",

pinta  utusan itu

Tapi para durjana itu tak akan pernah memberikan

sejengkal pun hak saudaranya. Hatinya sudah membatu

mendengar setiap kalimat, setiap kata agar

terhindar dari Kuruseta.

Maka, takkala amarah itu memuncak 

 hanya Darma yang sanggup meredakannya.

Depok, 2006

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun