Mohon tunggu...
Ahmad Bahrul alam
Ahmad Bahrul alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kuliah mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kurangi Penggunaan Plastik, Tumpukan Sampah Plastik di Indonesia Sudah Mengkhawatirkan

16 Juli 2022   16:45 Diperbarui: 16 Juli 2022   17:32 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hal ini mengakibatkan penggunaan sampah plastik bertambah banyak dari pengemasan berbelanja online yang sebagian besar menggunakan plastik. 

Mengutip ucapan Ujang Solihin Sidik, seorang Kasubdit Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 KLHK, yang dilansir dari liputan6.com mengatakan bahwa sekitar 96% paket belanja online yang menggunakan plastik seperti menggunakan bubble wrap dan selotip yang sangat banyak. 

Oleh karena itu, untuk menanggapi masalah sampah plastik di Indonesia tidak hanya dilakukan secara serius oleh kepemerintahan saja melainkan juga harus dilakukan dari diri sendiri, serta pemerintah memberikan peran komunikasi kepada masyarakat berupa sosialisasi untuk bersama -- sama mengurangi penggunaan plastik, karena mengingat Indonesia memiliki tumpukan sampah plastik yang sangat memprihatinkan di dunia. 

Mengutip ucapan Profesor Budi, seorang pakar lingkungan Unika Soegijapranata, mengatakan bahwa untuk menerapkan ini ia menggunakan konsep zero waste, yaitu keberhasilan pengelolaan sampah sangat ditentukan oleh partisipasi aktif masyarakat, terutama rumah tangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun