Mohon tunggu...
Ahmad Azim
Ahmad Azim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan Swasta

Jangan nyerah dulu ya, kita belum ke banda neira sambil deeptalk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Pamulang Visit to Radar Banyumas

1 September 2023   22:40 Diperbarui: 1 September 2023   22:46 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi: Mahasiswa Universitas Pamulang

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk terjun langsung dalam masyarakat yang mungkin tidak ditemukan dikampus, sekaligus sebagai proses pembelajaran mahasiswa yang sedang membangun dan mengetahui keberhasilan dan permasalahan yang di hadapi.

program studi pendidikan ekonomi Universitas Pamulang mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di purwokerto  dan Yogyakarta dengan berbagai tempat yaitu di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), kantor surat kabar Radar Banyumas. Dan beberapa tempat wisata yaitu puncak becici dan wisata heha ocean.

Radar Banyumas adalah sebuah surat kabar harian yang terbit di Banyumas, Indonesia. Kantor pusatnya terletak di kota Kota Purwokerto, beralamatkan di Jl. Supardjo Roestam No. 88 Sokaraja Kulon. Koran pertama Terbit pada tgl 21 September 1998.


Namanya dulu bukan radar Banyumas tetapi satria pos, bergabung dengan Satria pos di ubah menjadi radar Banyumas sekitar tahun 1999 ,Pindah kantor tentara pelajar, padat nya sebuah usaha merintis dari yang kecil dari jumlah wartawan sekitar 8 berkembang sampai 70 orang sebelum di era pandemi, pada saat di era pandemi ada sebagian wartawan pensiun,menghadapi memukul usaha kami,1999 menjadi radar Banyumas terbiasa buka di hari  senin Sampai Sabtu ,Hari minggu libur.

Pada saat covid-19 datang peminat an pada koran menurun di karenakan pada saat itu orang -- orang tidak mau menerima barang dari luar karna kekhawatirannya terhadap covuid-19. Namun peristiwa itu tidak mematahkan semangat Radar Banyumas mulai mencoba menyebarkan di media sosial dan samapi saat ini mereka menjadi media terbesar.

Radar Banyumas indentik dengan cerak, ciri khas nya adalah percetakan, sementara itu ciri khas yang dimiliki oleh Radar Banyumas ialah dengan adanya kolom Mblaketaket, Catatan Dahlan Iskan, dan Catatan Azrul Ananda.

Media brokes yang paling awal adalah adalah kontongan. Radar Banyumas memiliki arti yaitu tetap berpijak pada kearifan lokal tetapi tidak mau juga ketinggalan di era digital, tujuan nya Untuk ketersebaran informasi kita, informasi yang tersebar kepada khalayak namun sudah terfilter atau di olah agar isinya tidak hoax, dan Setiap koran adalah media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun