 Agar potensi yang ada dalam diri kita tetap berjalan dengan baik adalah dengan memberi upaya agar terus mengasah hal tersebut. Semakin diasah sebuah potensi dalam diri manusia lambat laun akan membawa nilai lebih dan mengalami peningkatan dari sebelumnya.Â
Sebaliknya sebuah potensi yang hanya diabaikan akan terkubur dan menjadi lamban untuk di mulai kembali. Sudah seharusnya menjadi kesadaran bagi setiap orang untuk mengenal lebih dekat potensi dalam dirinya.Â
Kesadaran ini tentunya tidak akan muncul tanpa ada tindakan tindakan perenungan untuk mengetahui sebuah kegiatan menarik yang tersembunyi dalam pribadinya serta ketekunan kuat untuk terus bergerak.
Usia muda sudah seharusnya ditujukan untuk mencari dan mengasah hal hal postif. Pada masa tertentu apabila kita semenjak belia terbiasa mengasah potensi tersebut akan membawa manfaat bagi diri kita serta orang orang yang berada di sekeliling.
Akan sangat naif bagi kita untuk bermalas malasan disaat segala potensi dasar sangat mendukung untuk dikembangkan sebaik mungkin. Â Disamping itu pula dapat membentuk pribadi yang semakin kokoh dan jatidiri yang semakin teguh menghadapi lika liku kehidupan.
Pada akhirnya setiap hal yang dapat kita kembangkan hendaknya menjadi niatan dalam diri agar dapat bermanfaat bagi orang lain.Â
Langkah lainnya adalah meminimalisir segala bentuk kecenderungan untuk menyenangi segala kesenangan fana yang memberi kita kebahagiaan tanpa arti.Â
Secara naluri kita harus meyakini bahwa segala bentuk kesenangan tersebut tidak akan pernah habis dan akan selalu hadir dengan berbagai bentuk yang menarik.Â
Ia akan selalu menggelayungi diri kita agar kembali menuruti keinginannya. Hanya dengan kesadaran yang mampu membuat kita bertahan untuk menjaga jalur hidup dalam kebermanfaatan
Sebaik baik perbuatan akan jauh lebih baik bilamana dapat dirasakan orang lain pula. Sejatinya hidup sementara di dunia adalah untuk memberi manfaat sebanyak banyaknya kepada orang lain dan mengesampingkan bentuk berlebihan dalam memikirkan ego kita sendiri.
     Â
