Mohon tunggu...
Ahmad AlWafi
Ahmad AlWafi Mohon Tunggu... Guru - pembelajar

hidup untuk bermanfaat dengan sesama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

2 Langkah Sehat yang Diabaikan Generasi Muda

25 Maret 2019   08:04 Diperbarui: 25 Maret 2019   08:20 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia selalu ingin mendapatkan kenikmatan dalam hidup. Baik usia muda sampai mereka yang berumur. Kenikmatan tidak hanya didapatkan dari segi materil, melainkan dapat diperoleh dengan apa yang dirasakan oleh tubuh.

Kesehatan merupakan sebuah kenikmatan yang tidak dapat dinilai harganya. Betapa banyak pekerjaan yag kita lakukan disaat kita sakit akan mengalami  kendala yang pelik. Kesehatan menjadi hal yang ingin dimiliki oleh semua orang. Tidak terkecuali oleh generasi muda yang masih dalam keadaan bugar senantiasa berharap agar kesehatan tidak menyurut.

Usia muda atau remaja identik dengan berbagai bentuk pemenuhan keinginan. Dari segala kegiatan  padat dengan memerlukan tenaga yang lebih  hingga segala bentuk kesenangan yang selalu terngiang untuk diwujudkan. Usia muda selalu mempunyai ambisi berlebih dalam mengerjakan dan mewujudkan segala sesuatu.apapun rsikonya akan dibabat habis demi tercapainya hajat dalam diri.

Di era milenial, pemuda semakin disiibukkan dengan rutinitas yang semakin padat. Dari yang penting sampai mengarah kepada sifat alay. Hal ini tidak menutup kemungkinan sebagai bentuk mencari jati diri atau ajang menemukan sensasi. 

Dari semua penjelasan di atas, bagi generasi muda milenial ada beberapa hal yang mesti ditengok kembali. Terlebih kepada kesehatan sebagai penunjang dalam beraktivitas.

Untuk memperoleh pola hidup sehat hal mendasar dan harus diperhatikan adalah mengatur segala makanan serta minuman yang masuk ke dalam tubuh. Sesuai realita, generasi muda cenderung mengabaikan hal tersebut. Hal demikian terjadi karena masih menimbang segala bentuk konsumsi berdasarkan rasa dan keunikan benda tersebut. Ditambah lagi dengan kurangnya asupan air putih yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia. 

Dalam berbagai kegiatan, disaat mereka haus lebih senang membeli minuman dalam kemasan botol dengan varian rasa yang unik atau dalam versi hemat lebih memilih serbuk minuman dalam bentuk sachet yang banyak dijual pedagang kaki lima.

Sejatinya mereka mengetahui bahwa tubuh manusia lebih dari 50 persen diisi oleh cairan. Dan dari segala bentuk cairan yang paling bagus bagi tubuh adalah air putih. Mereka ber asumsi bahwa mereka sudah memenuhi cairan dengan minuman perisa tersebut dan tidak penting lagi meminum air putih. hal serupa juga diperparah saat mereka makan selalu disertai oleh air es sebagai penuntas dahaga.

Banyak orang menyatakan bahwa minuman yang mempunyai rasa lebih nikmat di banding air putih ditambah lagi disajikan dengan dingin. Hal tersebut tidak selamanya salah bilamana diatur dengan jumlah normal serta diimbangi dengan memperbanyak minum air putih dan lebih baik lagi dalam bentuk hangat. 

Dalam jangka waktu yang panjang, Pola konsumsi generasi muda yang lebih mementingkan kenikmatan akan berdampak serius bagi tubuh. Hal ini terjadi karena penumpukkan zat yang tidak baik dan sulit dicerna sehingga menimbulkan penyakit kronis pada usia yang masih belum masuk kategori tua. 

Saat ini tidak mengherankan banyak usia dewasa bahkan lebih muda mengalami berbagai penyakit yang seharusnya dialami oleh orang tua disebabkan pola konsumsi keliru dan kurangnya asupan air putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun