Mohon tunggu...
Ahmad Arsil
Ahmad Arsil Mohon Tunggu... -

I'm Environmental Health

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Alay Dan Hiperaktif

28 Maret 2012   06:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:22 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1332912170830467096

Alay memang sudah mewabah di Indonesia saat ini,  alay yang kata kebanyakan orang merupakan singkatan dari Anak Lebay atau Anak Layangan atau apapun itu memang sudah merasuk di kehidupan pergaulan anak muda-mudi Indonesia. Gaya 'mereka' (sebut mereka karena menurutku saya bukan salah satu dari mereka) yang terlalu berlebihan terkadang membuat heran atau agak merasa tidak enak dengan penampilan dan gaya bahasanya.

Yahh perkembangan dunia saat ini memang selalu berubah-ubah tiap jaman, tapi menurut gua jaman ini yang paling aneh dengan gaya alay yang selalu muncul tiap hari dari pagi sampai malam di televisi dengan dandanan agak nyeleneh. Risih??? yahhh.. memang penampilan sebagian besar anak muda-mudi terlalu over, remaja cowok misalnya dengan dandanan dan pakaian yang lebih mirip cewek dari pada aslinya.

Tiap pagi tiap nyalain televisi, teriakan laaalaaa yeeyeeye..... laaalaaa yeeyeeye..... laaalaaa yeeyeeye........ dengan tambahan gaya yang kayaknya terinpirasi   dari aktifitas rumah tangga yaitu cuci..cuci..jemur..jemur... selalu setia menemani... hmmm...

salah satu comic yang paling laku saat ini raditya dika pernah mengatakan 'gua heran jangan-jangan mereka itu semua pembantu yah,???' saat itu saya tak sadar menjawab betull mereka semua pembantu semua. dan memang benar mereka pembantu atau asisten  host acara musik tiap pagi.... hahaha...

Kalau gua malah lebih milih nyebut mereka adalah remaja yang ngidap penyakit autis atau jangan jangan hiperaktif,  tapi tidak disadari oleh orang tuanya.  karena setahu gua hiperaktif itu punya ciri-ciri yang tidak jauh beda yaitu suka melanggar peraturan, suka membantah, menentang dan sulit dikendalikan.. gak jauh beda kan??????.....

catatan:

tulisan ini saya buat bukan untuk mendiskriminasi anak alay karena cuma sekedar opini.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun