Selalu kenapa yang muncul ke  permukaan
Rencanaku pun terkapar lagi
Sia-sia seperti sebelumnya
        Mimpiku
        Cita-citaku
        Anganku
        Rencanaku
        Ikhtiarku
        Doaku
        Harapanku
Langkahku terperosok lagi sia-sia
Sudah menanjak
Terjun bebas
Sekali melangkah
Injak lubang
Mundur selangkah
Masuk jurang
Terkapar lagi, entah harus kemana
Kitab-kitab kutelusuri
Kubaca pelan dari kanan ke kiri
Gejala alam kuamati
Pelan-pelan kupahami
Sudah datang hari
Begitu pasti
Aku merobek diriku sendiri
Hari demi hari berlalu
Tiada yang keliru
Kutulis catatan kecil di tepi langit
Yang kemudian dibaca orang lain
Dibaliknya kuselipkan catatan kaki yang kurang jelas terbaca
Ada catatan-catatan
       Perjuangan
       Kenangan
       Utang piutang
       Alamat
       Nomor hp
       Harapan
       Rencana
       Sumpah serapah
       Niat
Tiba-tiba
Hujan datang
Menghapus semua catatanku
Tersenyum kaku
Mengejekku !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H