Mohon tunggu...
Ahmad Arpan Arpa
Ahmad Arpan Arpa Mohon Tunggu... Freelancer - Filsuf

Alumnus Unindra-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Writer Enthusias, a ghost writer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sop Purnama

27 Mei 2023   07:59 Diperbarui: 27 Mei 2023   08:01 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan sedang berendam di mangkuk sop
Buatan ibu pagi tadi
Tak sengaja kulahap
Langit pun ikut gelap
Menyisakkan secercah lampu neon

Kuseruput lagi kuah sop
Bikinan ibu yang abu-abu
Tiba-tiba lampu padam

Sop di mangkuk sudah habis
Lapar dan dahaga pun tandas
Kulihat sekelilingku tak bercahaya
Perutku bergetar
Ada angin besar berputar
Di dalamku

Aku membuka mulut
Ada yang melesat
Angin memintal cahaya
Menyebarkan purnama ke penjuru semesta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun