Jika suatu saat hidup dipenuhi kata-kata semu
Jangan larang pena-pena berdarah
Langit sepanjang waktu mengabu
Sandyakala menunjukkan wujudnya
Buah yang matang selalu berbiak baik
Dipupuki wahyu Tuhan
Disemai kasih sayang
Disirami kejujuran
Pada buah yang tembuhuk
Gerombolan petani mengingatkan
Namun, dipetik tembakan
Air liur berjatuhan
Kentut pun berletupan
Kaleng dan batu saling bersahutan
Baca juga: Gas Angin Mata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Gemercik Gerimis
Baca juga: Sunyi Itu Bunyi yang Sembunyi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!