Malam datang lagi
di tempat yang sama
prasangka itu datang sering kali
Membawaku pada malam-malam penuh makanan dan bintang
Malam dimana tak seorangpun kesepian
Mungkin hidup hanya sekali
Sekali di dunia
Sekali di surga
Sesekali melihat neraka
Sekalipun di alam barzah limbung pasti menerpa
Oh, malam dengan segala iba
Izinkan kami menelisikmu dengan penuh kesadaran
Pelukkan angin ini membuatku terjatuh
makin malam, makin dalam
terus ke dalam, sampai ku terbangun tak kutemukan lagi kesiasiaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H