Diam-diam ia berpikir
Dunia seluas ini apakah hanya berisi hakim
Ruang kelas bak pengadilan anak
Tiba-tiba para iblis memegang kunci surga
Tuhan dipaksa turun ke bumi
Menjadi saksi sesuatu yang tak dipahami
Ia disambut teman-temannya setiap pagi
Pada sore hari orang tua temannya menyambitnya
Tak ada salah di benaknya
Yang ada hanya penilaian keliru
Kebodohan, kenakalan, dan percobaan hanyalah gincu bagi para pebisnis pendidikan
Ia hanya belum mendapatkan guru yang tepat
Ia hanya mencari lingkungan yang sehat
Ia mendengar kecoa bertudung
Melarang anaknya mendekat
Namun, anaknya tetap nekat
Ia tak permasalahkan itu
Kita hanya imigran mencari suaka di bumi
Kenapa merasa paling suci jika masih bersikap hewani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H