Kalian merasa tidak kalau bangsa Indonesia akhir-akhir ini mengalami berbagai permasalahan cukup kompleks? Jika kita melihat jauh kedalam, Indonesia seakan tidak bisa lepas dari persoalan ekonomi, korupsi, kemiskinan, pengelolaan BBM, sistem pendidikan, sempitnya lapangan kerja, mahalnya harga pangan dan persoalan yang lain. Itu semua terjadi karena bangsa ini sudah tidak mengindahkan lagi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Ya, kita cukup prihatin terhadap kondisi bangsa Indonesia ini. Â Tata kelola negara yang ada saat ini sudah lari dari pakem yang telah diajarkan oleh para pendiri bangsa. Rakyat sudah tidak lagi mempunyai jiwa patriotisme yang kuat. Nilai-nilai kebangsaan seolah sudah tercabut dari akarnya.
Tidak terasa sudah 71 tahun kita memperingati hari kelahiran Pancasila yang ditetapkan sejak  1 Juni 1945. Namun, diusia yang tidak lagi muda ini, justru nampak semakin kurang bergaung nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Bahkan, nyaris terlupakan bagi generasi muda saat ini.
Memudarnya nilai-nilai Pancasila tersebut lantaran penyebabnya, generasi muda yang mengagung-agungkan budaya barat, terlebih pemerintah kurang bersosialisasi dan membumikan nilai Pancasila yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Menilik perjalanan Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia hingga sampai saat ini telah melewati berbagai macam dinamika dan tantangan. Sebenarnya, Pancasila itu bukanlah hanya sekadar dihafal, namun harus dimaknai dan dijadikan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Persepsi yang salah kaprah seperti itulah yang kini membuat Pancasila sedikit demi sedikit mengalami kemunduran. Untuk itu, perlu adanya pembaruan nilai Pancasila untuk saat ini dan masa depan. Sebabnya, diperlukan solusi konkret yang terstruktur, progresif dan masif terhadap nilai-nilai Pancasila untuk Indonesia yang jauh lebih baik lagi.
Dengan demikian, agar nilai-nilai tersebut dapat kita terapkan, rakyat Indonesia dewasa ini harus belajar dari sejarah masa lampau tentang perjuangan bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Makanya, program bela negara dinilai menjadi landasan penting untuk memahami dan mengetahui sejarah perjuangan rakyat Indonesia.
Ini perlu dicatat, Pancasila itu tidak hanya sekedar menjadi norma fundamental dan falsafah bangsa Indonesia, tetapi juga merupakan alat yang paling efektif mempersatukan bangsa yang beraneka ragam. Kalian pasti hafal kan ke lima sila dalam Pancasila? Nah nilai-nilai yang terkadung dalam kelima silanya itulah yang menjadi penuntun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menghadapi masa depan.
Maka dari itu, Pancasila merupakan roh yang membimbing arah perjuangan bangsa untuk menjadi negara yang berdaulat. Sudah menjadi tugas kita sebagai warga negara Indonesia, peringatan hari lahirnya Pancasila ini menjadi momentum  untuk mengaungkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi dasar negara tersebut. Selain itu juga tentunya dipraktikkan oleh seluruh elemen bangsa Indonesia dalam kehidupannya sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H