Mohon tunggu...
Ahmad SyukronArbai
Ahmad SyukronArbai Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Diponegoro, Semarang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tingkatkan Imunitas, Mahasiswa UNDIP Coba Kenalkan Teh Kamboja Kepada Masyarakat

10 Agustus 2020   22:39 Diperbarui: 10 Agustus 2020   22:32 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan dan sosialisasi teh bunga kamboja

Klaten (7/8) – New normal merupakan perubahan perilaku yang diterapkan oleh seluruh masyarakat dalam kegiatan sehari hari guna mencegah penyebaran pandemi Covid 19 meluas. Dalam situasi Universitas Diponegoro melaksanakan KKN yang berbeda dari sebelumnya yaitu KKN Pulang Kampung yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli sampai15 Agustus 2020 guna mengantisipasi penyebaran pandemi Covid 19 semakin meluas. Salah satu wilayah yang dijadikan tempat KKN tahun ini adalah Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Desa Sidomulyo merupakan desa di kecamatan Klaten yang letaknya paling utara dan berbatasan langsung dengan kabupaten Boyolali. Desa ini  terdiri dari lima dukuh dan sebagian besar area persawahan sehingga banyak masyarakat di desa ini yang bermata pencaharian sebagai petani. Selain sebagai petani, banyak juga masyarakat yang bekerja sebagai buruh pabrik yang dalam kondisi pandemi sekarang ini menyebabkan beberapa buruh dirumahkan.

Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, imunitas tubuh merupakan hal yang sangat diperhatikan. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menjaga imun tubuh antara lain dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, isirahat teratur dan tentunya olahraga. Oleh karena itu, salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang bernama Arba’i mencoba mengenalkan kepada masyarakat di Desa Sidomulyo tepatnya di dukuh Sangkal tentang teh herbal yang berasal dari bunga kamboja.

Bunga kamboja yang memiliki nama latin plumeria ini memiliki beberapa manfaat untuk tubuh. dilansir dari situs haipb.ipb.ac.id bunga kamboja memiliki beberapa kandungan minyak atsiri dan senyawa fulvoplumierin yang dapat mencegah perkembangan bakteri. Teh ini memiliki manfaat antara lain meredakan demam dan batuk, menghambat radang saluran pernapasan dan perkembangan kuman TBC serta menghentikan penyakit disentri.

Teh bunga kamboja dalam pembuatannya dapat terbilang cukup mudah dimana setelah pengumpulan bunga kamboja yang bagus. Bunga kemudian dicuci sampai bersih dan bunga dikeringkan. Pengeringan ini dapat menggunakan panas sinar matahari langsung ataupun dengan menggunakan oven. Pengeringan menggunakan panas matahari ini dapat memakan waktu 2 – 4 hari sampai bunga dirasa mudah patah. Bunga yang telah kering kemudian dihaluskan dengan tujuan kemudahan dalam penyeduhan. Bunga yang telah halus dapat dikemas menggunakan kantung teh atau dapat diseduh secara langsung ke dalam air panas. Teh ini dapat ditambahkan bahan lain yang memiliki manfaat untuk tubuh seperti jahe yang dapat menghangatkan tubuh.

Kegiatan ini dilakukan secara door to door untuk menghindari adanya pengumpulan masyarakat yang tidak diperlukan. Dalam kegiatan ini dilakukan sosialisasi dan pengenalan teh bunga kamboja serta dilakukan pembagian produk teh guna memberikan informasi seperti apakah karakteristik teh tersebut. Kegiatan ini cukup mendapat apresiasi dari masyarakat dikarenakan dapat memanfaatkan bunga kamboja yang sering dibiarkan mengering tanpa adanya pemanfaatn yang baik.

Oleh: Ahmad Syukron Arba’i

Editor: Dr. Ir. Pinandoyo., M.Si

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun