Ngawen, Gunung Kidul -- Hari kedua kegiatan Eco Peace Lover sukses terselenggara di Pasraman Widya Santi, pada Sabtu (21/9). Kegiatan ini dihadiri oleh anak-anak dari beberapa Pura di Ngawen. Antusiasme anak-anak serta pengurus Pasraman menjadi nilai plus rangkaian acara menarik sedari awal hingga akhir.
Pada hari kedua ini, peserta diajak untuk berkreasi dengan membuat prakarya dari aneka merek sampah botol plastik. Dengan gairah dan semangat, anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dengan pendampingan seorang pembimbing. Mereka berusaha mengolah sampah botol plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti vas bunga, celengan dan tempat pensil.
Proses kreatif ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Hasil karya yang telah dibuat kemudian dipamerkan dan dinilai oleh dewan juri. Dari hasil penilaian, lima karya terbaik berhasil mencuri perhatian juri, demikian menampilkan bakat dan inovasi para peserta dalam berkreasi. Baluran palet warna dan perkakas seadanya nyatanya mampu meningkatkan kualitas kreasi dan kreativitas seni pada anak-anak.
Acara ini ditutup dengan momen santap siang bersama, keakraban dan rasa kebersamaan terjalin setia di antara anak-anak dan pembimbing. Harapannya, kegiatan Eco Peace Lover ini akan terus menginspirasi generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan limbah dengan cara yang kreatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H