Wisnu Nugroho, mengungkapkan rahasia yang cukup menghebohkan pada acara Ulang Tahun ke-2 Kompasiana (28/11/10), ternyata mantan wartawan RI-1 ini pernah berciuman pipi dengan sang pemilik istana. Tetapi tidak hanya soal ciuman itu, saya mendapatkan rahasia lain dari mas Inu, rahasia yang sayang kalau tak dibagi. Saat makan siang saya mengambil tempat berdekatan dengan Bang Imansyah Rukka dan Yusran Darmawan dan Istri. Ketika makanan kami sudah tandas, dan tinggal obrolan yang tersisa, datanglah Mas Inu membawa sepiring nasi makan siangnya dan bergabung bersama kami yang duduk di depan foto-foto kejayaan Manchester United, Mas Inu mencoba berbagi rahasianya menulis, beberapa hal yang teringat saya sarikan : Pilih 1 Tema Blog Wisnu Nugroho berisi Sisi Lain dari kehidupan SBY, mencatat detail peristiwa tak penting yang dilewatkan banyak orang , catatan itulah yang dengan konsisten Mas Inu ceritakan bagi banyak orang. Isi blognya memang hanya tentang SBY dan pernak-pernikya, tak ada yang jauh dari tema SBY dan istananya. Konsistensi Mas Inu yang mengangkat satu tema menjadikan tulisannya dibaca dan digemari banyak orang, serta dijadikan acuan ketika orang ingin belajar sisi lain dari kehidupan Presiden. Jadi pilihlah satu tema yang tepat dan jadikan sebagai patron dalam menulis, sampaikan secara konsisten. Buatlah menjadi berarti Sambil bercerita Mas Inu mengeluarkan sebuah buku berjudul "After Orchard", "Isinya mirip dengan tulisan saya, buku ini membongkar pencitraan Singapura", kata Mas Inu buku After Orchard berisi kumpulan tulisan Margarita Astaman, bekas Mahasiswi asal Indonesia yang kuliah di NTU Singapura. Isinya tentang pengalaman-pengalaman sehari-hari selama kuliah di Singapura, bahasanya sederhana dan gaul khas anak muda. Buku tersebut adalah contoh yang bagus hasil dari kekonsistenan menulis, yang kemudian dikumpulkan menjadi satu, sehingga ketika disatukan bisa memberikan arti. Mas Inu kemudian mengajak Bang Imansyah Rukka, blogger kompasiana asal Makassar, untuk memilih tema Makassar dalam tulisan-tulisannya, menceritakan tentang segala hal tentang Makassar. Mencoba mencatat semua kejadian untuk rentang tertentu seperti pembangunan bandara, tentang pantai losari, karakter demo mahasiswanya, dan sebagainya, yang jika disatukan bisa menjadi satu cerita yang menarik tentang Makassar. Kata Mas Inu, dia melakukan hal yang sama pada temannya di Jogja untuk menulis dengan tema Jogjakarta dalam periode tertentu. Terbuka Tak ada kebenaran yang mutlak dalam menulis, sehingga umpan balik dari para pembaca harus ditanggapi dengan tangan terbuka. Cacian, makian, kritikan akan menjadi bagian dari proses perbaikan dalam menulis. Saya bergabung dengan Kompasiana sekitar Maret 2009, ketika sedang heboh-hebohnya kampanye Pemilu 2009. Tulisan yang hampir pasti saya datangi dan sesekali saya komentari adalah tulisan Mas Inu. Bisa kita bayangkan dalam suasana pemilu, dimana pencitraan sedang dibangun dan dijaga agar tak goyah dan bisa mengantar calon ke Pintu kekuasaan, bisa kehilangan keagungannya ketika kita membaca tulisan Mas Inu. Gaya mas Inu yang kontemplatif dan terbuka menjawab kritik semakin membuat tulisan itu menarik dan kadang menjadi perdebatan antar para pembaca. Passion Kata penulis di Situs Andrie Wongso, Passion dalam arti sederhana berarti sebuah semangat yang besar disertai emosi yang kuat, sebuah hasrat yang membara atau burning desire, sebuah determinasi untuk memujudkan sesuatu tujuan. Mas Inu dan Mas Andrew Darwis (CEO Kaskus) mengungkapkan kata ini dalam sesi talk show. Menulis itu harus membuat kita senang, bersemangat dan merasa happy. Blog Mas Inu hadir karena keinginannya untuk mencari sesuatu yang menyenangkan dibalik "kutukan" untuk melaporkan berita yang membosankan dari balik istana. Empat hal itu yang sempat saya ingat, sebenarnya ada sembilan, hehehe, tapi karena buru-buru ingin menjemput istri saya tak sempat bertanya lebih jauh, lagipula sepiring Nasi Mas Inu yang mengantar obrolan kami sudah tandas. Selamat Ultah Kompasiana
