Belajar online atau lebih di kenal dengan Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi berbeda sehingga memerlukan alat telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan antara siswa dan guru untuk terjadinya kegiatan pembelajaran. Dengan adanya Kemajuan dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi memunculkan peluang maupun tantangan baru dalam dunia pendidikan. Peluang baru yang muncul dalam dunia pendidikan termasuk akses yang lebih luas terhadap konten pembelajaran multimedia yang lebih kaya, dan berkembangnya metode pembelajaran baru yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.
Pendidikan jarak jauh bukan metode baru dalam sistem pendidikan. Metode pembelajaran ini telah digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1892 ketika Universitas Chicago meluncurkan program pembelajaran jarak jauh pertamanya untuk tingkat pendidikan tinggi. Metode pembelajaran jarak jauh terus berkembang dengan menggunakan beragam teknologi komunikasi dan informasi termasuk radio, televisi, satelit, dan internet.
Pada saat sekarang ini, di mulai dari tahun 2020 pembelajaran jarak jauh telah di terapkan di berbagai sekolah khususnya di Indonesia, mulai dari sekolah tk, sampai ke perguruan tinggi. Semua lembaga pendidikan telah menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan media telekomunikasi dan internet sehingga pembelajaran yang biasa di lakukan di dalam kelas dapat berjalan seperti biasanya dan siswa tidak ketinggalan dalam pembelajaran.
Pembelajaran jarak jauh sangatlah berbeda dalam menjalaninya dengan pembelajaran yang di lakukan di sekolah, dalam pembelajaran jarak jauh, alat komunikasi menjadi alat yang penting untuk menghubungkan antara siswa dan guru.
Penulis akan menuliskan sisi positif dari belajar jarak jauh yang telah terjadi selama tiga semester di Indonesia.
1. Â Siswa lebih memiliki banyak waktu di rumah bersama keluarga.
Dengan adanya pembelajaran jarak jauh dan tidak dibolehkannya beraktivitas di luar rumah, maka siswa lebih banyak memiliki waktu untuk tinggal di rumah. Siswa juga memiliki waktu yang banyak bersama anggota keluarga yang lain sehungga antara anggota keluarga terjalin hubungan yang dekat.
2. Pembelajaran yang lebih pleksibel dan Metode belajar yang variatif.
Belajar dari rumah lebih membuat siswa memiliki banyak waktu untuk belajar dan belajar dari rumah tidak lagi terhalang oleh tempat dan waktu. Belajar dari rumah bisa dilaksanakan kapanpun dan di manapun. Pembelajaran dari rumah juga membuat guru memiliki metode yang lebih banyak untuk membuat siswa memahami pembelajaran yang ada dan media yang digunakan guru tidak terbatas dalam pembelajaran jarak jauh.
3. Guru dan siswa harus memahami teknologi.
Dengan adanya pembelajaran jarak jauh, guru dan siswa di haruskan untuk memahami penggunaan teknologi untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Guru yang biasanya tidak terbiasa menggunakan teknologi untuk melaksanakan pembelajaran, maka pada saat sekarang ini, karena adanya pembelajaran jarak jauh harus terbiasa menggunakan teknologi dalam melaksanakan pembelajaran. Selain guru, siswa juga harus memahami teknologi untuk bisa mengikuti pembelajaran yang akan di laksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh ini.