Mohon tunggu...
Ahmad Ali Husain
Ahmad Ali Husain Mohon Tunggu... -

saya hanya sekedar menjadi peran kecil dalam sandiwara Tuhan sang Mahasutradara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Batukandik 25 Desember

21 Maret 2011   00:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:36 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggu senja di sebuah kota beraroma dupa

Menerawang jauh kosong

Awan berarak silih berganti

Angin menerpa sepoi-spoi

Meleyangkan tubuh lelah lunglai

Membawakan tanya...

Untuk apa aku di sini

Untuk bermimpi atau merangkai pelangi

Atau untuk mematangkan hati

Atau untuk manuruti hati

Aku terdiam tanpa jawab

Saat mentari mulai terlelap

Menyisakan waktu untuk terus mengiba

Agar jalan ini selalu menjadi ridhoNya

batukandik,25122010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun