Pamriyan, 7 Juli 2024 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 61 aktif berpartisipasi dalam kegiatan Jamasan yang diselenggarakan di Desa Pamriyan. Acara yang diadakan pada malam minggu, 6 Juli 2024 ini berlangsung dengan meriah dan penuh kekhidmatan.
Jamasan merupakan tradisi bersih-bersih pusaka yang telah lama dilestarikan oleh masyarakat Desa Pamriyan. Tradisi ini bukan hanya sekedar membersihkan benda pusaka, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan upaya menjaga warisan budaya.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang tergabung dalam Posko 61, yang terdiri dari 15 mahasiswa berbagai jurusan, ikut serta dalam seluruh rangkaian kegiatan Jamasan. Mereka membantu persiapan hingga pelaksanaan acara, mulai dari menyiapkan peralatan, membantu warga, hingga ikut serta dalam prosesi pembersihan pusaka.
Koordinator Posko 61, Windy Sholicatul Arofah, menyampaikan rasa bangganya bisa ikut serta dalam kegiatan ini. "Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam tradisi Jamasan di Desa Pamriyan. Ini adalah pengalaman yang berharga bagi kami untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya lokal," ujarnya.
Kepala Desa Pamriyan, Bapak Taufiq Rizal, juga menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan semangat dan ide-ide segar bagi kami," tuturnya.
Partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan Jamasan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Pamriyan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal di kalangan generasi muda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI