Menjadi Legendaris untuk Keberlanjutan Karya Musisi
Dalam arti luas, sustainability atau keberlanjutan mengacu pada kemampuan untuk mempertahankan atau mengupayakan suatu aktifitas secara terus menerus dari waktu ke waktu. Dalam konteks dunia usaha, business sustainability adalah suatu usaha yang mempunyai kemampuan untuk memberikan manfaat baik jangka pendek maupun jangka panjang dan memiliki sifat berkelanjutan. Business sustainability merupakan sebuah konsep bisnis yang tidak hanya fokus pada mencari keuntungan, namun juga memastikan sumber daya alam dan lingkungan tetap terjaga dan tersedia sehingga aktivitas bisnis dapat tetap berlangsung terus menerus.
Dalam dunia musik, kita mengenal istilah legendary musician (musisi legendaris) yang mengacu kepada musisi yang telah menciptakan atau mengubah genre, mengubah bentuk musik, memiliki kekuatan untuk mempengaruhi atau menghasilkan karya-karya yang populer dan abadi. The Beatles mungkin adalah nama yang pertama terlintas di otak saya jika diminta untuk menyebutkan nama musisi legendaris. Hal ini ini dikarenakan karena karya-karya mereka yang tetap bergaung hingga saat ini dan mempengaruhi banyak musisi-musisi lain.
Legendaris dalam dunia musik memiliki salah satu karakteristik dari sustainability, yaitu eksistensi dan output (karya musik) yang berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang.
Dalam industri musik Indonesia kita mengenal Legend Award dan Lifetime Achievement Award, yang dilakukan melalui proses seleksi oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia, yang diberikan setiap tahunnya khusus untuk orang-orang yang berjasa dalam perkembangan musik. Sebagaimana ditulis dalam buku “Manunggaling DEWA Ahmad Dhani”, pengamat musik Remy Soetansyah menyatakan bahwa Ahmad Dhani bisa menjadi life time legend. Jika memakai parameter BASF Awards (sekarang AMI Awards), misalnya, hampir semua syarat untuk dinobatkan menjadi life time legend telah dipenuhi. Kontribusinya jelas, dia pernah membesarkan Reza, Agnes Monica, dan Ratu. Dan persyaratan untuk mendapat kategori life time legend, seorang musisi kalau sudah aktif berkarya selama 20 tahun.
Buku “Manunggaling DEWA Ahmad Dhani” ditulis pada tahun 2005 atau 17 tahun yang lalu. Ahmad Dhani masih berkarya hingga saat ini dan kontribusinya pun terus bertambah sejak buku tersebut ditulis. Sebut saja musisi-musisi yang dibesarkan dalam naungan Republik Cinta Management (RCM) yang dipelopori oleh Ahmad Dhani seperti Dewi-Dewi, Maha Dewi, Maha Dewa, TRIAD, the Virgin, Mulan Jameela dan the Lucky Laki. Belum lagi kontribusinya sebagai juri dalam ajang pencarian bakat yang melahirkan banyak penyanyi-penyanyi baru yang saat ini mewarnai dunia musik di Indonesia.
Namun tidak hanya Ahmad Dhani yang telah berkarya selama lebih dari 20 tahun. Banyak musisi-musisi lain seangkatan yang masih berkarya hingga saat ini, memiliki kontribusi terhadap dunia musik di Indonesia dan karya-karyanya masih banyak dinikmati hingga sekarang. Jika hanya mengacu pada parameter kurun waktu 20 tahun dan kontribusi terhadap dunia musik, maka banyak musisi-musisi lain yang juga berhak berpredikat sebagai musisi legendaris.
Predikat musisi legendaris seharusnya bukan sebuah predikat yang mudah dicapai hanya karena terpenuhinya “persyaratan administratif” seperti berapa tahun telah berkarya. Menjadi legendaris sejatinya melampaui definisi, parameter atau hal-hal lain yang terukur. Waktu yang akan membuktikan apakah seorang musisi dan karya-karyanya akan menjadi bertahan dalam waktu yang lama di kemudian hari.
Memanfaatkan Data Platform Spotify untuk Mengukur Keberlanjutan Karya Musisi