Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillahillazi kholaqanaAllahu min ummati muhammadin Shallahu alaihi wasallam.
Allahumma sholli wasallim wabaarik alaihi. Semoga kita mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir kelak, aamiin ya robbal 'aalamiin
Pada artikel ini saya ingin berbagi bagaimana cara agar dapat tidur bersama (dijaga) malaikat, berikut beberapa cara beserta dalilnya :
1. Berwudhu
"Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu."
(HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
Dalam riwayat lain, Rasulullah Saw. bersabda: "Sucikanlah badan-badan kalian, semoga Allah mensucikan kalian, karena tidak ada seorang hamba pun yang tidur malam dalam keadaan suci melainkan satu malaikat akan bersamanya, tidak satu saat pun dia membalikkan badannya melainkan satu Malaikat akan berkata: "Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini, karena ia tidur malam dalam keadaan suci".
(HR. At-Thabrani)
2. Membaca ayat kursi
Abu Hurairah RA berkata," Rasulullah SAW menugaskanku menjaga zakat Ramadhan, kemudian datanglah seseorang yang mencuri makanan, maka aku memegangnya dan aku berkata, "Saya akan laporkan engkau kepada Rasulullah".
"Sebagaimana diceritakan dalam hadis, maka orang tersebut berkata, 'Jika engkau hendak tidur di tempat tidurmu maka bacalah Ayat Kursi, maka penjagaan Allah senantiasa menyertaimu dan setan tidak dapat mendekatimu sampai waktu Subuh.'"
"Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Dia berkata benar kepadamu, walaupun dia seorang pembohong, dia adalah setan".
(HR. Bukhari no. 3275)
3. Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan 'Qul huwallahu ahad' (surat Al-Ikhlash), 'Qul a'udzu birobbil falaq' (surat Al-Falaq) dan 'Qul a'udzu birobbin naas' (surat An-Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali." (HR. Bukhari no. 5017).
4. Membaca :