Terapi Seni: Ini merupaakan aktivitas kreatif seperti menggambar mandala atau membuat kolase. Â Hal ini juga dapat menjadi cara yang kuat untuk mengekspresikan perasaan. Serta dapat membantu mengurangi stres.
Meditasi: Hal ini menghabiskan beberapa menit setiap hari. Dan meditasi juga dapat membantu menenangkan pikiran dan menjadi lebih meningkatkan tentang kesadaran diri.
Ibadah: Dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta terkadang dapat mengurangi stres seseorang serta menenangkan jiwa atau hati seseorang menjadi lebih tentram dan damai.
Dengan menerapkan teknik ini, kita tidak hanya akan belajar bagaimana mengelola eustress, tetapi juga akan mengurangi efek distress.
Â
Stres tidak selalu buruk; Ketika seseorang dapat mengelola stres itu dengan benar, ia dapat membantu seseorang menjadi pribadi yang lebih baik dan berkembang. Langkah pertama dalam mengubah cara kita menangani stres dalam hidup adalah memahami apa yang membedakan eustress dari distress. Kita dapat belajar untuk melihat stres sebagai bagian dari perjalanan menuju kesuksesan dan kesejahteraan mental yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan seperti yoga,terapi seni,meditasi dan ibadah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H