Menurunnya Kualitas Bensin di Indonesia, Ada Apa dengan Bensin Pertamina?
Sebagai besar warga Indonesia kurang tau apa yang menyebabkan bensin di Indonesia menurun kualitasnya. Padahal hal ini sangat penting untuk menjaga emisi gas karbon dan juga menjaga performa mesin. Kira-kira apa sih yang menyebabkan hal ini terjadi?
Menurunnya kualitas bensin di Indonesia adalah karena kurang konsistennya kebijakan yang dikeluarkan oleh Pertamina terkait kualitasnya seperti nilai sulfur yang cukup tinggi di berbagai jenis dari setiap nilai oktan, hal ini juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang berusaha mengedepankan program BBM subsidi. Dimana dengan kebijakan ini pemerintah tidak memperhatikan kualitas dari bensin tersebut yang seolah-olah "yang penting bisa jalan" tanpa memperhatikan kualitas dan harga yang dipatok.
Menurut Clean Air Asia bensin yang dikeluarkan oleh Pertamina adalah bensin terburuk se-Asia Tenggara, bensin pertamina juga terburuk dibandingkan bensin dari luar negeri seperti Shell, Vivo, dan DP di wilayah negara Indonesia. Hal ini lah yang harus menjadi koreksi untuk Pertamina dan pemerintah Indonesia.
Apalagi Warga Indonesia sangat membutuhkan bensin dengan oktan kecil yaitu oktan 90 yang dimana oktan 90 kualitas Pertamina sangat buruk karena kandungan sulfur yang tinggi dan sangat berminyak, dengan dalih harga murah namun merusak mesin dengan jangka waktu dekat dan berdampak parah pada kesehatan lingkungan, apalagi daerah perkotaan padat dan macet di jam kerja.
Diharapkan pemerintah dan Pertamina dapat mencari solusi efektif dan terarah terkait kualitas bensin yang akan dipakai oleh rakyat, bukan menjadi hal yang bagus menggunakan sikap "yang penting bisa jalan" karena sangat berpengaruh besar pada kesehatan dan keselamatan berkendara itu sendiri. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H