Mohon tunggu...
Ahmada
Ahmada Mohon Tunggu... Guru - Staf Pengajar

Hobi membaca buku sejarah kerajaan di nusantara terlebih Singasari dan Majapahit dan film /drama berlatar kerajaan dan dinasti Ming Tiongkok

Selanjutnya

Tutup

Music

"Ayah" oleh The Mercy's: Sebuah Lagu yang Menggetarkan Hati

8 Januari 2025   14:59 Diperbarui: 8 Januari 2025   14:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Video Musik ( youtube) 

Lagu "Ayah" yang dipopulerkan oleh The Mercy's adalah salah satu karya legendaris dalam sejarah musik Indonesia. Lagu ini bukan sekadar nyanyian, melainkan sebuah ungkapan cinta, kerinduan, dan penghormatan yang mendalam kepada sosok ayah. Diciptakan dengan lirik yang menyentuh dan melodi yang melankolis, "Ayah" mampu menyentuh hati pendengar lintas generasi.  

Latar Belakang Lagu 

The Mercy's, grup musik yang dikenal sebagai pelopor genre pop di Indonesia pada era 1970-an, berhasil memadukan lirik puitis dengan melodi yang sederhana namun penuh makna. Lagu "Ayah" menjadi salah satu mahakarya mereka yang paling dikenang hingga kini. Lagu ini menggambarkan emosi universal yang dirasakan banyak orang---rindu dan cinta kepada ayah, terutama setelah kehilangan sosoknya.  

Makna Lirik Lagu

Lirik "Ayah" berisi curahan hati seseorang yang kehilangan figur ayahnya. Dia mencari kehadiran sang ayah, meskipun hanya dalam mimpi. Beberapa bait seperti:  

"Di mana akan kucari? Aku menangis seorang diri"

menggambarkan kesepian dan kerinduan yang mendalam. Lagu ini tidak hanya menggambarkan kehilangan fisik, tetapi juga kerinduan akan bimbingan dan cinta yang hanya bisa diberikan oleh seorang ayah.  

Lirik lengkap lagu :"Ayah" 

(The Mercy's)  

Di mana akan kucari?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun