Pendahuluan
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memasuki babak baru dalam sejarah politiknya dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia. Peralihan kepemimpinan ini menghadirkan harapan besar di tengah tantangan global dan domestik yang semakin kompleks. Artikel ini akan membahas bagaimana Indonesia dapat menavigasi tantangan tersebut serta menggali potensi yang bisa dioptimalkan di bawah kepemimpinan baru. Â
Tantangan di Era Kepemimpinan BaruÂ
Era globalisasi membawa tantangan ekonomi yang tidak ringan. Pandemi yang baru saja berlalu meninggalkan luka mendalam pada struktur ekonomi, di mana banyak sektor, seperti UMKM, masih berjuang untuk bangkit. Di sisi lain, dunia kini menghadapi ancaman geopolitik seperti konflik global dan krisis energi, yang memengaruhi stabilitas harga komoditas dan rantai pasok. Â
Domestik pun tidak kalah rumit. Isu korupsi, ketimpangan sosial, pendidikan yang belum merata, dan ancaman perubahan iklim menjadi agenda besar yang memerlukan perhatian. Misalnya, program besar seperti hilirisasi industri harus benar-benar dijalankan dengan strategi matang agar manfaatnya tidak hanya dirasakan segelintir elite ekonomi. Â
Harapan di Tengah Tantangan
Kepemimpinan Prabowo membuka babak baru dengan sejumlah harapan. Sebagai tokoh yang dikenal tegas dan memiliki rekam jejak dalam militer, Prabowo diharapkan membawa pendekatan baru dalam penegakan hukum dan pengelolaan kebijakan strategis. Â
1. Kemandirian Ekonomi Â
  Program hilirisasi yang sudah dirintis pemerintah sebelumnya menjadi landasan penting. Dalam visi Prabowo, kemandirian pangan dan energi bisa menjadi prioritas. Ini penting untuk memastikan Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pemain utama di tingkat global. Â
2. Revolusi Sumber Daya Manusia