Mohon tunggu...
Ahmad Sujai
Ahmad Sujai Mohon Tunggu... Wiraswasta - Que sera sera

lelaki biasa dengan kualfikasi biasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

riwayat senja

2 Oktober 2012   13:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:21 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

disini..,

aku masih berdiri ditengah senja yang mulai menua

saat tiba-tiba kau hadir melintas dibenakku

menampar jiwa kerdil yang terbonsai oleh kenangan

potret hitam dari perjalanan nan panjang.

************************************************

dan aku masih sendiri menyusuri senja ini

menapaki jejak yang mulai tertutup waktu

bersama temaram cahaya bulan yang menghujam

dalam bias embun didaun

************************************************

bunga di sepanjang jalan itu

kian lusuh tak tersentuh

tanpa warna tanpa mahkota

menyadarkan kita akan cinta

yang terpatri di perjalanan

tanpa tujuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun