Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis skenario film alumni Madinah yang jualan e-book. Badai Pasti Usai, Kemilau Pasca Kemarau, Jejak Misteri, Lorong Gelap. Untuk pemesanan ke WA: 087801948250.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Penggali Kubur

26 Januari 2025   18:09 Diperbarui: 26 Januari 2025   18:09 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kucing lucu. Sumber: https://www.freepik.com/premium-ai-image/kitten-hd-8k-wall-paper-stock-photographic-image

Kecapekan menulis skenario membuat aku tertidur di ruang tengah. Tiba-tiba jam dua malam ada yang menjilati kakiku. Aku kaget dan terbangun. Ternyata Sophia, si anak kucing. Aku langsung mengusap kepalanya. Rupanya dia haus dan aku kasih minum.

Keluargaku pecinta kucing. Pernah dalam satu momen tiga induk lahiran bareng! Total semuanya sampai lima belas kucing. Kami senang melihat bayi-bayi kucing yang lucu dan menggemaskan. Tapi kami juga jadi kerepotan dalam mengurusnya. Kami lalu berbagi tugas.

Istriku paling peduli soal kesehatan kucing-kucing itu. Kalau mata mereka sakit diolesi salep Gentamicin. Kalau mereka mencret dikasih obat diare khusus.

Dua putriku bagian perawatan. Kasih makan, minum, membuang kotoran. Kadang kucing-kucing itu dibiarkan tidur bareng di kamar. Aku kebagian belanja makanan dan beli pasir. Pernah dalam seminggu satu persatu kucing mati akibat virus. Itu artinya panggilan tugas lain buatku: menggali kuburan. Ya, aku yang menguburkan mereka.

Kebayang sedihnya dua putriku ketika kucing-kucing kesayangannya mati. Tapi begitulah hidup. Ada kelahiran pasti ada kematian. Mereka sempat bertanya, apakah nanti di surga mereka bisa bertemu lagi dengan kucing-kucing itu? Aku tidak tahu pasti jawabannya. Aku hanya bilang, "Di surga ada semua. Tinggal minta. Mau ketemu kucing kalian lagi juga bisa." Dua putriku senang mendengar jawabanku.

Sekarang kucing kami tinggal enam. Salah satunya Sophia yang menemaniku mengetik sampai menjelang Shubuh.

Jakarta, 8 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun