Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Sci-Fi Komedi Tersukses

17 Desember 2024   09:54 Diperbarui: 17 Desember 2024   14:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Will Smith dan Tommy Lee Jones dalam film Men in Black (Sumber: https://www.imdb.com/title/tt0119654/)

Men in Black (1997) adalah sebuah film fiksi ilmiah komedi yang disutradarai oleh Barry Sonnenfeld dan dibintangi oleh Will Smith dan Tommy Lee Jones. Film yang menggabungkan unsur komedi dengan sci-fi ini dengan cepat menjadi sukses besar, baik secara komersial maupun kritis. Menampilkan agen rahasia yang bertugas untuk melindungi Bumi dari ancaman alien yang datang diam-diam.

Men in Black diadaptasi dari komik karya Lowell Cunningham yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1990 oleh Aircel Comics (kemudian diakuisisi oleh Marvel Comics). Komik ini menampilkan agen-agen pemerintah yang menyembunyikan kenyataan bahwa Bumi dipenuhi alien yang berbaur dengan manusia.

Sutradara Barry Sonnenfeld, yang sebelumnya terkenal melalui film The Addams Family (1991) dan Addams Family Values (1993), dipilih untuk memimpin proyek ini. Will Smith, yang saat itu sedang berada di puncak kariernya berkat kesuksesan Independence Day (1996), dipilih untuk memainkan karakter utama, James Edwards (yang kemudian menjadi J). Tommy Lee Jones dipilih untuk berperan sebagai agen K, rekan kerja J yang lebih senior dan bijaksana.

Will Smith awalnya ragu untuk mengambil peran tersebut karena khawatir bahwa film sci-fi komedi bukanlah genre yang cocok untuknya. Namun, setelah membaca naskahnya, ia memutuskan untuk menerima peran tersebut. Sementara itu, Tommy Lee Jones tidak ragu untuk bergabung karena merasa tertarik dengan karakter agen K yang kompleks. Chemistry antara Will Smith dan Tommy Lee Jones dalam film ini juga menjadi salah satu faktor kesuksesan.

Sebagian besar syuting dilakukan di Los Angeles, California. Setiap lokasi dipilih untuk memberikan kesan dunia nyata yang terlihat normal bagi penonton, tetapi di baliknya penuh dengan alien dan teknologi canggih. Beberapa set utama, seperti ruang kerja agen MIB, dibuat di Hollywood Center Studios (sekarang dikenal sebagai Sunset Las Palmas Studios). Desain set ini dirancang agar terlihat sangat bersih dan modern, dengan pencahayaan yang terang dan permukaan metalik untuk menciptakan atmosfer agen rahasia yang berada di luar dunia kita.

Untuk menciptakan alien-alien yang ada di Men in Black, tim spesial efek menggunakan kombinasi animatronik, makeup prostetik, dan efek visual digital. Desainer efek khusus Rick Baker, yang terkenal dengan karyanya di An American Werewolf in London (1981), memimpin tim yang menciptakan lebih dari 50 makhluk alien, masing-masing dengan desain unik dan kreatif. Karakter alien harus diperkenalkan dengan cara yang meyakinkan dan humoris, tanpa terlihat berlebihan atau terlalu kaku.

Beberapa karakter alien dalam film ini disutradarai dan diproduksi menggunakan animatronik yang sangat canggih. Bahkan, beberapa alien menggunakan prostetik yang dikenakan oleh aktor untuk memberikan kesan realistis. Salah satu alien terkenal yang dihidupkan dengan teknik ini adalah makhluk berbentuk seperti seorang manusia yang terbungkus di dalam kulit manusia, yang tampil dalam adegan interogasi.

Salah satu aspek yang membedakan Men in Black dari banyak film lain pada saat itu adalah penggunaan animatronik yang sangat canggih dan efek visual yang memukau. Alien dalam film ini, baik yang besar maupun kecil, dibuat menggunakan teknologi animatronik yang rumit, serta efek komputer yang memungkinkan mereka bergerak dengan halus dan natural. Rick Baker dan timnya menciptakan beberapa alien yang cukup terkenal, seperti alien yang muncul dari kepala orang, atau makhluk besar yang menggerakkan mobil.

Efek visual dan animatronik dalam Men in Black mendapat pujian luas, dan film ini memenangkan Academy Award untuk Best Makeup. Kemenangan ini menunjukkan seberapa besar inovasi dan kreativitas yang diterapkan dalam pembuatan efek visual dan makeup.

Syuting Men in Black berlangsung sekitar 3 bulan pada tahun 1996. Karena efek spesial dan penggunaan teknologi, produksi film ini memerlukan waktu ekstra untuk menyelesaikan animatronik dan efek visual. Proses syuting yang berlangsung di studio juga membuat pengambilan gambar lebih cepat dibandingkan dengan pengambilan gambar di luar ruangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun