Titanic tidak hanya menjadi salah satu film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa (hingga Avatar dirilis), tetapi juga meninggalkan warisan besar dalam dunia perfilman. Teknologi visual dan efek yang digunakan dalam film ini, terutama dalam menggambarkan tenggelamnya kapal, menjadi standar baru dalam pembuatan film epik. Penggunaan miniatur dan efek praktis dalam film ini menjadi contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman sinematik yang luar biasa.
Syuting Titanic adalah proses yang penuh tantangan dan pengorbanan. Dengan anggaran yang membengkak, waktu produksi yang panjang, dan tantangan teknis yang besar, film ini berhasil menciptakan sebuah karya yang tak hanya dikenang sebagai film besar, tetapi juga sebagai pencapaian artistik dalam dunia perfilman. Puluhan tahun setelah perilisan pertama, Titanic tetap menjadi simbol keberhasilan dalam industri film dan merupakan karya abadi yang dihargai oleh penggemar di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H