Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Rating Tertinggi Sepanjang Masa

12 Desember 2024   05:19 Diperbarui: 12 Desember 2024   05:19 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Robbins dan Morgan Freeman dalam salah satu scene film The Shawshank Redemption. (Sumber: https://hot.detik.com/movie/d-5734602/4)

Selain itu, adegan di mana Andy berdiri di atap penjara dan merentangkan tangan saat hujan mengguyur tubuhnya menjadi salah satu simbol dari kebebasan dan pembebasan yang melampaui penjara fisik. Adegan ini, dengan sinematografi yang indah, memperlihatkan perubahan karakter Andy yang menemukan kembali harapan.

Proses editing menjadi sangat penting untuk memastikan ritme film yang lambat dan intens terjaga. Darabont bekerja sama dengan editor Richard Francis-Bruce untuk memotong film ini menjadi sebuah kisah yang kuat namun tetap memelihara emosi yang mendalam.

Komposer Thomas Newman menggubah skor film yang mendalam dan penuh perasaan, menggunakan musik yang mendukung tema-tema film tanpa terlalu mendominasi. Musik dalam film ini berfungsi untuk memperkuat perjalanan emosional karakter-karakternya.

The Shawshank Redemption tidak mendapatkan kesuksesan komersial pada awalnya. Dengan anggaran sekitar $25 juta, film ini hanya meraup sekitar $28 juta di box office. Namun, berkat pemutaran di televisi dan penghargaan yang diterimanya, film ini memperoleh status kultus.

The Shawshank Redemption menerima tujuh nominasi Oscar, termasuk Best Picture, Best Actor in a Supporting Role untuk Morgan Freeman, dan Best Adapted Screenplay untuk Frank Darabont. Meskipun tidak memenangkan Oscar utama, film ini tetap mendapatkan pengakuan besar. Film ini telah menjadi film dengan rating tertinggi sepanjang masa di IMDb, sering kali menduduki posisi pertama dalam daftar film terbaik sepanjang masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun