Forrest Gump (1994) disutradarai oleh Robert Zemeckis dan diproduksi oleh Wendy Finerman, Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pria sederhana, Forrest Gump, yang, meski terlahir dengan IQ rendah, mengalami berbagai momen besar dalam sejarah Amerika Serikat. Dari berperang di Vietnam hingga berlari melintasi negara, film ini menggabungkan unsur drama, komedi, dan kisah inspiratif dengan efek visual yang inovatif, menjadikannya salah satu karya yang tak terlupakan.
Tom Hanks dipilih untuk peran utama setelah beberapa aktor lain, termasuk John Travolta dan Bill Murray, namun Hanks berhasil memenangkan hati sutradara Robert Zemeckis dengan kehangatannya dan kemampuan untuk membawa karakter tersebut hidup. Hanks melakukan riset mendalam tentang kondisi mental karakter dan berbicara dengan berbagai ahli psikologi dan orang-orang dengan keterbatasan kognitif untuk menggambarkan Forrest dengan autentik. Hanks membawa nuansa manusiawi pada karakter ini, yang merupakan kunci dari kesuksesan film ini.
Robin Wright memerankan Jenny, cinta pertama Forrest yang menjalani hidup yang jauh lebih bergejolak. Karakter Jenny berfungsi sebagai kontras bagi Forrest dan memperlihatkan sisi gelap kehidupan. Gary Sinise memerankan Lieutenant Dan Taylor, seorang perwira Vietnam yang mengalami kecelakaan yang mengubah hidupnya. Sinise memberikan kedalaman karakter dengan memperlihatkan transformasi emosional yang kuat, dari kemarahan hingga penerimaan.
Film Forrest Gump berdasarkan novel karya Winston Groom yang diterbitkan pada 1986. Meskipun plot dan karakter dalam film ini sangat mirip dengan yang ada dalam novel, ada beberapa perbedaan besar. Novel ini lebih gelap dalam tone-nya, sedangkan filmnya mengedepankan unsur optimisme dan filosofi hidup Forrest.
Naskah film ini ditulis oleh Eric Roth, yang mengubah banyak elemen dari novel untuk memudahkan alur cerita dan memberikan pesan yang lebih kuat tentang ketekunan, keberanian, dan keberuntungan hidup. Salah satu perubahan besar adalah pendekatan yang lebih ringan dan penuh harapan dibandingkan dengan novel yang lebih sinis.
Banyak adegan di awal film yang diambil di Savannah, Georgia, sebuah kota indah dengan nuansa Southern yang kental. Di sinilah Forrest duduk di bangku yang terkenal di depan Chippewa Square, yang menjadi lokasi salah satu adegan paling ikonik di film tersebut, ketika Forrest mulai menceritakan kisah hidupnya kepada orang-orang yang duduk di dekatnya.
Beberapa adegan perang Vietnam yang melibatkan Forrest dan Lieutenant Dan diambil di Vicksburg, Mississippi. Meskipun banyak adegan perang difilmkan dengan menggunakan efek khusus, lokasi ini memberi kesan autentik untuk menggambarkan perang yang brutal.
Beberapa adegan diambil di California dan Montana, termasuk adegan ketika Forrest mulai berlari melintasi negara. Untuk menggambarkan perjalanan lintas Amerika ini, tim produksi memanfaatkan lanskap yang luas dan beragam untuk menciptakan visual yang sangat kuat.
Don Burgess, yang bertanggung jawab atas sinematografi Forrest Gump, menggabungkan berbagai teknik visual untuk menciptakan film yang terasa segar dan berbeda. Beberapa elemen penting dalam pengambilan gambar film ini termasuk penggunaan long shots untuk menggambarkan perjalanan Forrest dan penggunaan tracking shots untuk mengikuti aksinya dalam momen-momen penting, seperti saat dia berlari melintasi Amerika.
Salah satu pencapaian terbesar dalam film ini adalah penggunaan efek visual yang menggabungkan rekaman arsip. Salah satu teknik paling mengesankan adalah bagaimana karakter Forrest 'berinteraksi' dengan tokoh sejarah nyata, seperti John F. Kennedy, Richard Nixon, dan Lyndon B. Johnson, serta berbagai rekaman video yang dipadukan dengan kehadiran Hanks di layar.
