Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis skenario film alumni Madinah yang berbisnis e-book. Tersedia buku-buku religi, motivasi, misteri, family dll. Untuk pemesanan silahkan ke https://lynk.id/ahmadrmadani. Terima kasih sudah mampir dan membaca karya tulis saya.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ketika Veteran Perang Bikin Film Perang

7 Desember 2024   07:53 Diperbarui: 7 Desember 2024   08:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.intofilm.org/films/reviews/565570

Platoon (1986) adalah film perang yang disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Oliver Stone. Film ini mendapatkan pujian luas, baik dari kritikus maupun penonton karena menampilkan pengalaman perang Vietnam dengan cara yang sangat realistis. 

Platoon dianggap sebagai film yang mengubah cara dunia memandang perang Vietnam di layar lebar. Film ini tidak hanya mengungkapkan sisi gelap perang, tetapi juga menunjukkan kerusakan psikologis yang dialami oleh para prajurit muda yang terperangkap dalam situasi yang tidak manusiawi.

Platoon lahir dari pengalaman pribadi Oliver Stone yang seorang veteran perang Vietnam. Stone bekerja sebagai infanteri di Angkatan Darat AS. 

Setelah kembali dari tugas di Vietnam pada tahun 1968, Stone merasa bahwa banyak film tentang perang Vietnam yang tidak menggambarkan realitas perang dengan akurat. Ia merasa perlu untuk membuat film yang menggambarkan kengerian dan ketegangan yang dia alami di medan perang.

Studio-film besar awalnya tidak terlalu tertarik dengan proyek ini karena tema yang berat dan kontroversial. Namun, akhirnya, produksi Platoon didukung oleh Orion Pictures, yang saat itu dikenal dengan keberanian dalam memilih proyek-proyek non-mainstream.

Skenario Platoon awalnya berjudul 'The Last Patrol' dan berfokus pada satu unit pasukan dalam perang Vietnam. Namun, seiring dengan pengembangan cerita, fokus bergeser untuk menggambarkan pengalaman pribadi seorang prajurit muda bernama Chris Taylor yang menjadi saksi kebrutalan perang.

Charlie Sheen memerankan Chris Taylor, seorang rekrutan muda yang baru pertama kali bertugas di Vietnam. Karakter ini menjadi mata penonton untuk melihat pengalaman dan kekejaman perang. Sheen pada saat itu baru mulai membangun kariernya. Peran ini membawa Sheen ke puncak ketenaran, menjadikannya aktor utama dalam banyak film setelahnya.

Tom Berenger berperan sebagai Sersan Barnes, seorang tentara keras dan brutal yang mewakili sisi kejam perang. Barnes adalah tokoh yang penuh dengan moralitas yang kabur. Willem Dafoe memerankan Sersan Elias, seorang tentara yang lebih berempati dan idealis dibandingkan Barnes. Peran Elias adalah simbol dari keberanian dan moralitas di tengah perang yang brutal.

Forest Whitaker memerankan Big Harold. Whitaker memberikan nuansa ketegangan dengan mendalami karakter ini, yang mencoba untuk tetap bertahan hidup di tengah tekanan perang. Kevin Dillon memerankan Salvatore 'Sal' DiVuolo. Peran ini memberikan perspektif tentang dampak psikologis perang terhadap individu yang muda dan tidak siap.

Sebelum syuting para aktor diberi pelatihan militer untuk mempersiapkan peran mereka. Mereka dilatih untuk memahami taktik tempur dasar dan berinteraksi dengan senjata secara autentik. Charlie Sheen sempat terkena penyakit tropis dan mengalami kelelahan luar biasa selama syuting di lokasi. Begitu juga dengan aktor lainnya, yang harus menjalani latihan fisik yang ketat dan bekerja dalam kondisi medan perang yang keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun