Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film

Syuting di Lokasi Berhantu

18 November 2024   12:21 Diperbarui: 18 November 2024   12:43 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ihttps://www.catchplay.com/id/ed-says/article-1517-vfd5c0dv

The Exorcist (1973) adalah sebuah film horor klasik yang diadaptasi dari novel karya William Peter Blatty. Blatty terinspirasi oleh sebuah laporan berita nyata tentang seorang anak laki-laki yang mengalami fenomena kepemilikan setan pada tahun 1949. Kasus itu disebut 'The Exorcism of Robbie Mannheim' dan terjadi di Maryland, AS. Blatty, yang saat itu bekerja sebagai penulis dan produser di Hollywood, merasa tertarik dengan cerita tersebut dan mengadaptasinya menjadi novel fiksi yang diterbitkan pada tahun 1971.

Blatty menulis naskah film setelah kesuksesan novelnya. Ia lalu memilih Wiliam Friedkin karena bakatnya dalam mengarahkan cerita yang serius dan realistis. Friedkin sendiri awalnya skeptis terhadap ide film horor karena menganggap genre ini terlalu berlebihan. Namun, setelah membaca naskah dan mendiskusikan visi Blatty, ia akhirnya tertarik.

Proses pemilihan pemeran menjadi kunci penting dalam kesuksesan film ini, terutama untuk karakter Regan MacNeil, anak yang menjadi sasaran kepemilikan setan. Peran itu diberikan kepada Linda Blair yang berusia 13 tahun. Linda terpilih karena kemampuannya dalam menggambarkan transformasi karakter yang drastis. Ia harus mengalami serangkaian latihan fisik yang berat, termasuk adegan-adegan di mana dia terjerembab, terhantam, dan dipaksa untuk mengeluarkan suara keras. Banyak adegan yang mengganggu dan membuatnya trauma.

Syuting dilakukan di berbagai lokasi di sekitar Washington, D.C., dan di beberapa set yang dibangun di studio. Salah satu lokasi utama adalah rumah Chris MacNeil yang terletak di sebuah daerah yang cukup sepi di Georgetown. Rumah ini menjadi pusat dari banyak peristiwa penting dalam film, termasuk adegan-adegan ikon yang melibatkan Regan.

Sebagian besar efek-efek khusus, terutama yang melibatkan pendarahan dan kejang-kejang Regan, difilmkan di studio. Salah satu efek yang paling terkenal adalah adegan ketika Regan terbalik di tempat tidurnya dan kepala bergerak 360 derajat. Efek ini memerlukan rigging canggih dan penggunaan prostetik serta animatronik.

Pengambilan gambar film ini dimulai pada tahun 1972 dan berlangsung selama hampir enam bulan. Proses syuting penuh dengan tantangan teknis dan fisik. Beberapa rumor mengatakan bahwa lokasi syuting The Exorcist dihantui. Sejumlah peristiwa aneh terjadi selama produksi seperti lokasi syuting terbakar akibat seekor burung yang menabrak kotak lampu. Kebakaran ini merusak seluruh area interior rumah keluarga MacNeil, kecuali kamar Regan.

Banyak pemain dan kru yang terluka, bahkan meninggal. Ellen Burstyn, yang memerankan ibu Regan, mengalami cedera punggung saat syuting adegan Regan melempar tubuhnya. Linda Blair mengalami patah tulang punggung bagian bawah saat kejang-kejang di sabuk pengaman. Aktor Jack MacGowan, yang memerankan Burke Dennings, meninggal dunia dalam tidurnya tidak lama setelah menyelesaikan pengerjaan film.

Suara Regan yang berubah menjadi suara setan dilakukan oleh Mercedes McCambridge, seorang aktris suara terkenal. McCambridge melakukan suara-suara mengerikan dan keras untuk menambah efek horor dalam film. Ia tidak terlibat dalam syuting, hanya merekam suara untuk kemudian dipadukan dengan gambar.

Friedkin menggunakan sinematografi yang sangat realistis dengan penekanan pada pencahayaan dramatis dan komposisi gambar yang menegangkan. Owen Roizman, yang menjabat sebagai sinematografer, memainkan peran penting dalam menciptakan atmosfer yang gelap dan suram dalam film ini. Pemilihan angle kamera dan penggunaan bayangan yang tajam menjadi elemen visual yang sangat khas dalam The Exorcist.

Skor musik film ini ditulis oleh Jack Nitzsche. Namun, komposisi utama yang paling diingat adalah penggunaan lagu 'Tubular Bells' karya Mike Oldfield. Lagu ini, yang sebelumnya tidak terkenal, menjadi ikonik setelah digunakan dalam The Exorcist. Lagu ini menciptakan atmosfer yang sangat menegangkan dan memiliki kualitas yang tidak mudah dilupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun