Hitchcock memutuskan untuk bekerja dengan Herrmann meskipun ia tidak yakin apakah musik orkestra dengan instrumen yang terbatas ini akan cocok dengan film thriller horor. Namun, Herrmann meyakinkan Hitchcock bahwa musik tersebut akan sangat cocok dengan nuansa film. Keputusan ini terbukti sangat tepat dan bahkan dianggap sebagai salah satu kontribusi terbesar terhadap kesuksesan film ini.
Setelah pengambilan gambar selesai pada akhir 1959, film ini kemudian masuk ke tahap pasca-produksi dan penyuntingan. Hitchcock memiliki kendali penuh atas proses editing dan memilih untuk membuat film ini lebih cepat dan intens dengan pemotongan yang cepat. Proses editing dilakukan dengan sangat ketat untuk memastikan tempo yang cepat dan menjaga ketegangan dari adegan ke adegan.
Psycho pertama kali dirilis di bioskop pada tanggal 16 Juni 1960. Film ini tidak hanya menuai sukses komersial besar---dengan pendapatan lebih dari $50 juta di seluruh dunia---tetapi juga mendapat pujian kritis. Pengaruhnya terhadap genre horor dan thriller sangat besar, dan film ini mendefinisikan ulang standar bagi film-film psikologis yang menekankan ketegangan dan kejutan. Namun, pada masa itu, film ini juga memicu kontroversi karena unsur-unsur kekerasan dan seksual yang tidak lazim untuk film Hollywood pada saat itu.
Psycho tidak hanya menjadi salah satu film paling berpengaruh dalam sejarah perfilman, tetapi juga membuka jalan bagi film-film thriller psikologis dan horor yang lebih berani dalam mengeksplorasi tema-tema gelap dan tidak konvensional. Beberapa elemen dari film ini, seperti twist yang mengejutkan, teknik sinematografi, serta representasi kegilaan, telah menjadi bagian integral dari perfilman modern.
Hitchcock pun mendapat pengakuan yang lebih luas atas karyanya ini, dan film ini kemudian masuk dalam daftar film-film terbaik sepanjang masa. Pada tahun 1992, Psycho dimasukkan ke dalam National Film Registry oleh Library of Congress sebagai karya yang dianggap penting untuk dipertahankan karena nilai artistik dan sejarahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H