Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Khabib Nurmagomedov: Ikon Muslim dalam Dunia MMA

17 November 2024   13:18 Diperbarui: 17 November 2024   13:21 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khabib Nurmagomedov adalah salah satu petarung paling terkenal dalam sejarah Ultimate Fighting Championship (UFC). Dengan rekor sempurna 29-0, Khabib tidak hanya diakui sebagai salah satu petarung terbaik, tetapi juga menjadi simbol penting bagi banyak orang, terutama dalam komunitas Muslim, karena prinsip-prinsip yang dia pegang teguh dalam menjalani kehidupan pribadi dan karir olahraganya. Selain prestasinya di atas oktagon, Khabib juga dikenal karena perannya dalam mendakwahkan nilai-nilai Islam dalam dunia olahraga.

Khabib Nurmagomedov lahir pada 20 September 1988 di Dagestan, Rusia. Dari usia muda, Khabib sudah terlibat dalam berbagai disiplin bela diri, mulai dari gulat tradisional Dagestan hingga jiu-jitsu, dan akhirnya bergabung dengan dunia Mixed Martial Arts (MMA). Sejak debutnya di UFC pada tahun 2012, Khabib dengan cepat meraih ketenaran dan menjadi juara dunia UFC kelas ringan pada tahun 2018.

Namun, meskipun berada di panggung dunia olahraga yang keras dan penuh persaingan, Khabib selalu berusaha menjaga prinsip-prinsip moral dan agama yang dia anut. Sebagai seorang Muslim yang taat, Khabib tidak hanya dikenal karena kemampuannya dalam bertarung, tetapi juga karena komitmennya untuk menjadikan Islam sebagai bagian integral dari kehidupannya. "Saya pergi ke masjid karena tak ada satupun orang yang sempurna. Setiap orang membuat salah, dan kita harus meminta Allah mengampuni kita," katanya.

Khabib selalu menjaga batasan antara kehidupannya sebagai seorang atlet profesional dan kehidupan pribadinya. Dia terkenal dengan kesederhanaan hidupnya meski sudah meraih kesuksesan besar. Dalam wawancara, Khabib sering berbicara tentang pentingnya menjaga hubungan dengan keluarga, terutama dengan orang tuanya. Ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam hidupnya, dan Khabib selalu menekankan pentingnya menghormati orang tua sebagai bagian dari ajaran Islam.

Khabib juga menghindari aktivitas yang bertentangan dengan prinsip Islam, seperti berpartisipasi dalam perayaan-perayaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Ia lebih memilih untuk tidak terlibat dalam dunia hiburan yang bisa membawa dampak buruk, misalnya, dengan menghindari pesta atau pergaulan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam. Khabib pernah mengajak beberapa orang menginap di hotel dan dibayarkan olehnya, dengan syarat tidak meminum minuman keras selama di hotel.

Sebagai juara UFC, Khabib memiliki audiens yang sangat luas. Dalam setiap kemenangan yang diraihnya, dia selalu menyempatkan diri untuk mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT dan mengingatkan penggemar akan pentingnya bersyukur. Bahkan setelah memenangkan gelar juara dunia UFC, Khabib dengan rendah hati menyatakan bahwa keberhasilannya adalah karena kehendak Allah, bukan semata-mata hasil usahanya sendiri.

Dalam beberapa kesempatan, Khabib juga berbicara tentang pentingnya disiplin dalam agama dan menjaga ibadah meskipun sibuk dengan jadwal padat sebagai atlet profesional. Khabib menunjukkan bahwa seseorang bisa sukses di dunia olahraga tanpa harus mengorbankan nilai-nilai agama yang diyakininya. Khabib pernah membatalkan janji latihan dengan pelatihnya sampai dimarahi, dengan tujuan agar pelatihnya tidak bermain judi lagi.

Meskipun olahraga MMA identik dengan kekerasan, Khabib selalu menekankan pentingnya sportivitas. Di luar oktagon, Khabib dikenal sebagai pribadi yang penuh kasih sayang dan sangat menghargai lawan-lawannya. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah bagaimana dia selalu menunjukkan rasa hormat terhadap lawan, baik sebelum maupun setelah pertandingan.

Pada beberapa kesempatan, Khabib juga menekankan bahwa kekerasan harus digunakan hanya dalam konteks yang benar, yaitu dalam pertarungan profesional di oktagon. Khabib sangat menentang penggunaan kekerasan dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bentuk apapun yang bisa merugikan orang lain.

Sebagai seorang atlet Muslim yang sukses, Khabib menjadi teladan bagi banyak pemuda Muslim, terutama di Rusia dan negara-negara Islam lainnya. Khabib sering mengingatkan generasi muda untuk tidak terpengaruh oleh godaan duniawi dan untuk selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang baik. Dia menyarankan agar pemuda Muslim terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik di dalam maupun di luar arena. "Bila saya bertarung dan menjadi terkenal, saya bisa berbicara kepada lebih banyak orang. Saya bisa mengatakan 'lakukan ini' karena ada banyak orang yang memperhatikan. Saya ingin jadi contoh yang bagus, sosok yang bagus," tutur Khabib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun