Jack terus beroperasi sebagai bajak laut hingga masa tuanya. Kehebatan Jack Ward sebagai pelaut membuatnya dipercaya menjadi komandan dari 500 lebih relawan Kristen dan Muslim selama masa perang melawan Spanyol. Ia dikenal sebagai Master of Mediterania yang berhasil menyelamatkan ribuan Muslim dan Yahudi Spanyol yang telah meninggalkan kediaman mereka.
Akhir hidup Jack terbilang bahagia. Ia tak pernah tertangkap pihak Inggris maupun terbunuh di lautan. Hidupnya berakhir makmur di Tunisia dan meninggal akibat Wabah Hitam tahun 1622 di usia 70 tahun Salah satu catatan yang mengabadikan kisah hidupnya ialah naskah drama karya Robert Daborne berjudul A Christian Turn'd Turk yang terbit tahun 1622.
Pada tahun 1612, sebuah drama mengungkap kapten Jack Ward terobsesi dengan burung-burung kecil selama berada di Tunisia. Itulah mengapa kemudian ia mendapat panggilan Jack 'Birdy'. Â Penduduk setempat memanggilnya Jack 'Asfour', bahasa Arab untuk 'burung pipit'.
 Dari sinilah nama Jack Sparrow muncul. 'Sparrow' artinya 'burung gereja'. Burung gereja adalah salah satu jenis burung pipit. Mereka memiliki banyak kesamaan dalam penampilan dan perilaku, tetapi ada perbedaan spesifik dalam jenis dan habitat yang dapat dibedakan secara lebih rinci.
Disney mungkin saja mengambil inspirasi dari kehidupan Jack Ward atau Jack Birdy. Tapi mereka tetap membuat Jack Sparrow sebagai tokoh netral. Jack Sparrow kemungkinan besar bukanlah seorang Muslim. Tapi, Jack Ward atau Yusuf Reis yang menjadi inspirasinya, jelas adalah penganut Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H