Kapten Jack Sparrow yang diperankan oleh Johnny Depp adalah karakter terkenal dari film Pirates of the Caribbean. Ia seorang bajak laut cerdik dan penuh daya tarik. Meskipun hanya tokoh fiktif, ada klaim yang mengaitkan karakter ini dengan sosok nyata dalam sejarah, yaitu Jack Ward, seorang Muslim asal Inggris.
Jack Ward lahir sekitar tahun 1553 di Faversham, Kent, di tenggara Inggris. Ia mencari nafkah dengan bekerja sebagai nelayan di perikanan lokal. Faversham adalah surga bagi penyelundup dan bajak laut. Menurut catatan sejarah, Jack adalah sosok yang bertubuh pendek dengan rambut tipis, sering kali mabuk, dan memiliki sikap yang kurang menyenangkan dalam berdagang.
Pada 1588, setelah armada Spanyol menggagalkan invasi Inggris, Jack menjadi privateer. Ia diizinkan menjarah kapal berbendera Spanyol dan mengambil apapun yang ia inginkan. Itu artinya, Jack Ward adalah bajak laut resmi negara.Â
Ia bahkan memiliki lisensi resmi dari Ratu Elizabeth I. Setelah perang usai dan Inggris mengangkat Raja James I, Jack undur diri dari dunia privateer. Ia menyerahkan lisensi dan kembali menjadi nelayan.
Ia kemudian dipaksa bergabung dalam Royal Navy. Karena menolak, bersama beberapa teman akhirnya Jack memutuskan untuk kabur dan memulai petualangannya sendiri. Ia mencuri kapal kecil, lalu berlayar menuju laut lepas dan menjadi bajak laut.Â
Kapal kecil yang digunakan untuk membajak kemudian digantikan kapal lain yang lebih besar. Mereka bahkan berhasil menggulingkan kapal milik Prancis yang ukurannya jauh lebih besar. Mereka lalu berlayar menuju Tunisia dan bergabung dengan kelompok yang bertujuan melawan invasi Spanyol. Jack aktif sebagai bajak laut dari tahun 1553 hingga 1622.
Jack meminta pengampunan kerajaan dari James I tetapi permintaannya ditolak. Dengan enggan, dia kembali ke Tunisia. Osman Dayi menawarkan tempat yang aman untuk Jack. 'Dayi' adalah gelar tertinggi penguasa Kekaisaran Ottoman di wilayah Aljazair. Osman Dayi menepati janjinya. Pada akhir abad ke-16, Kapten Jack masuk Islam dengan seluruh krunya. Â
Setelah memeluk Islam, namanya berubah menjadi Yusuf Reis. Dia mengenakan atribut khas, termasuk simbol bulan-bintang, yang merupakan simbol Islam yang populer di Kesultanan Turki Ottoman. Beberapa elemen dalam film Pirates of the Caribbean, seperti aksesori simbol bulan-bintang yang dikenakan Jack Sparrow, mungkin terinspirasi oleh sosok ini.
Menurut catatan perjalanan William Lithgow, seorang pria Skotlandia, dalam kunjungan keduanya ke Tunisia, ia bertemu dengan Jack Ward atau Yusuf Reis. Menurut Lithgow, Kapten Jack adalah peminum berat. Tetapi dia berhenti minum alkohol setelah pertobatannya dan dia mengenakan sorban yang melilit kepalanya seperti yang dilakukan orang Turki (lebih seperti orang Tunisia pada zamannya).
Dan menurut Kapten John Smith, penjelajah dan penulis terkenal, Kapten Jack Ward membenci orang Kristen karena pertempuran terus-menerus; yaitu, perang antara Protestan dan Katolik. Jack menikahi seorang wanita yang juga berpindah keyakinan dari Kristen, yang dikenal dengan nama Jessimina the Sicilian.