Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Setelah menulis cerpen dan film di Kompasiana (akan dibukukan), sekarang menulis tema religi dan kesehatan. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Smile 2: Ketika Sekuel Lebih Baik dari Original

26 Oktober 2024   05:07 Diperbarui: 26 Oktober 2024   06:45 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia perfilman, sekuel sering kali berusaha untuk memperluas kisah dan karakter dari film pertama. Namun, beberapa sekuel berhasil melampaui ekspektasi dan bahkan dianggap lebih baik dari film originalnya.

The Godfather Part II (1974) lebih baik daripada The Godfather (1972). Sekuel ini adalah satu-satunya film yang memenangkan Oscar untuk Film Terbaik dua kali berturut-turut. Dengan menggali latar belakang Vito Corleone (diperankan oleh Robert De Niro), film ini memperkaya narasi dan karakter, menjadikannya sebagai salah satu sekuel terbaik dalam sejarah.

Aliens (1986) lebih baik daripada Alien (1979). Disutradarai oleh James Cameron, Aliens mengubah genre horor menjadi aksi, memperkenalkan karakter Ellen Ripley yang ikonik (diperankan oleh Sigourney Weaver). Film ini diakui oleh banyak kritikus sebagai salah satu film aksi terbaik.

Evil Dead II (1987) lebih baik daripada The Evil Dead (1981). Sekuelnya berhasil meningkatkan elemen yang ada di film pertama dengan penceritaan yang lebih baik, pengembangan karakter yang lebih mendalam, dan inovasi teknis. Film ini bukan hanya memperkuat warisan Evil Dead, tetapi juga menetapkan standar baru dalam genre horor dan komedi.

Terminator 2: Judgment Day (1991) lebih baik daripada The Terminator (1984). Disutradarai oleh James Cameron juga, sekuel ini tidak hanya meningkatkan efek visual dengan penggunaan CGI yang inovatif, tetapi juga mendalami tema kemanusiaan dan pengorbanan. Film ini mendapatkan 4 Academy Awards dan menjadi salah satu film aksi terhebat sepanjang masa.

The Dark Knight (2008) lebih baik daripada Batman Begins (2005). Sekuel ini memperkenalkan Joker yang diperankan oleh Heath Ledger, yang memenangkan Oscar Posthumous. Film ini dipuji karena narasi yang gelap dan kompleks, serta kedalaman karakter yang lebih baik.

The Conjuring 2 (2016) lebih baik daripada The Conjuring (2013). Banyak faktor yang membuatnya dianggap lebih baik, mulai dari pengembangan karakter hingga aspek teknis dan penerimaan penonton. Keberhasilan film ini tidak hanya terlihat dari box office, tetapi juga dalam menciptakan pengalaman menonton yang lebih mendalam dan menegangkan.

Top Gun: Maverick (2022) lebih baik daripada Top Gun (1986). Top Gun: Maverick berhasil menggabungkan elemen yang sukses dari film pertama dengan inovasi dan perkembangan karakter yang lebih dalam, yang pada akhirnya menjadikannya film yang lebih baik di mata banyak kritikus dan penonton.

Masih banyak puluhan contoh lainnya. Tapi kita cukupkan saja sampai di sini. Karena yang mau kita bahas dalam artikel kali ini adalah Smile 2 (2024) yang merupakan sekuel dari Smile (2022). Sebelum kita review film keduanya, mari kita sedikit mengulas kembali film pertamanya.

Film bergenre horor dan thriller yang disutradarai dan ditulis oleh Parker Finn ini berdasarkan short film berjudul Laura Hasn't Slept. Pemeran utamanya Sosie Bacon, Jessie T. Usher, Kyle Gallner, Caitlin Stasey, Rob Morgan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun