Film komedi adalah salah satu genre yang paling lama ada dalam sejarah perfilman. Sejak awal penemuan sinematografi, komedi telah menjadi cara untuk menghibur dan membawa tawa kepada penonton. Berikut adalah gambaran singkat tentang perjalanan sejarah film komedi.
Awal Mula (1890-an)
Film komedi pertama muncul pada akhir abad ke-19, dengan film pendek The Kiss (1896) oleh Thomas Edison. Film ini adalah salah satu karya awal dalam sejarah sinema dan menampilkan adegan berciuman antara sepasang kekasih. Durasi filmnya sangat singkat, hanya beberapa detik, tetapi memiliki dampak besar sebagai salah satu contoh pertama dari film yang menampilkan interaksi romantis. Film ini bisa dilihat sebagai bagian dari eksplorasi komedi romantis awal dalam perfilman.
Era Film Bisu (1920-an)
Pada awal abad ke-20, muncul dua tokoh ikonik yang mengubah wajah komedi, yaitu Charlie Chaplin dan Buster Keaton. Film-film bisu mereka, memadukan slapstick dengan emosi yang mendalam. Beberapa film bisu paling terkenal dari Chaplin antara lain The Kid (1921), The Gold Rush (1925), dan The Circus (1928). Adapun Keaton terkenal dengan film-filmnya seperti The General (1926), College (1927), dan Steamboat Bill, Jr. (1928).
Selain Chaplin dan Keaton, ada beberapa tokoh penting lainnya di era film bisu yang juga terkenal, antara lain Harold Lloyd, Fatty Arbuckle, Mabel Normand, Ben Turpin, Laurel and Hardy, duo komedi yang terdiri dari Stan Laurel dan Oliver Hardy.
Era Film Berbicara (1930-an - 1940-an)
Screwball comedy adalah genre film komedi yang populer di Amerika Serikat, terutama pada akhir 1930-an hingga awal 1940-an. Genre ini dikenal karena karakter-karakternya yang eksentrik, situasi yang konyol, dan dialog yang cepat. Beberapa film terkenal dalam genre ini seperti It Happened One Night (1934), The Thin Man (1934), Bringing Up Baby (1938), His Girl Friday (1940).
Screwball comedy sering dianggap sebagai respons terhadap perubahan sosial dan ekonomi pada zamannya, mencerminkan semangat kebebasan dan inovasi. Beberapa ciri khas dari screwball comedy meliputi satu, plot yang kacau, cerita sering kali berputar di sekitar konflik romantis yang tidak biasa, di mana karakter utama terlibat dalam situasi konyol dan tidak terduga. Kedua, karakter yang kuat dan mandiri: biasanya ada seorang wanita yang cerdas dan mandiri yang berusaha mengejar cintanya, sering kali berlawanan dengan seorang pria yang lebih tradisional. Ketiga, humor berbasis dialog: screwball comedy sering kali ditandai dengan dialog yang cepat, cerdas, dan penuh permainan kata. Keempat, kekacauan dan kesalahpahaman: situasi sering kali melibatkan kesalahpahaman, kebingungan, dan kekacauan yang semakin meningkat.
Era Pasca Perang (1950-an - 1970-an)
