Dalam keheningan malam, Jodi memainkan melodi lagu barunya. Suara gitarnya mengalun lembut, dan seakan mengisi ruang dengan cinta dan kenangan. Setiap petikan senar mengingatkannya pada semua pelajaran hidup yang diajarkan ayahnya---tentang ketekunan, cinta, dan kejujuran.
Ketika lagu berakhir, Jodi merasakan haru. Ia menundukkan kepala, mengusap air mata yang mengalir di pipinya. Dia tahu, meskipun ayahnya telah tiada, semangat dan inspirasinya akan selalu hidup dalam musik yang ia ciptakan. Dengan hati penuh rasa syukur, Jodi berjanji untuk terus berkarya dan tidak melupakan akar musiknya.
Jodi tahu, gitar tua itu bukan hanya alat musik, tetapi juga jembatan antara dia dan ayahnya. Di dalam setiap lagu yang ditulisnya, ada cerita, ada kenangan, dan ada kasih sayang yang tak akan pernah pudar. Dengan semangat baru, Jodi kembali ke studio, siap menciptakan lebih banyak melodi.
TAMAT
"Musik, setelah dimasukkan ke dalam jiwa, menjadi semacam roh dan tidak pernah mati." - Edward Bulwer-Lytton