Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis skenario film alumni Madinah yang berbisnis e-book. Tersedia buku-buku religi, motivasi, misteri, family dll. Untuk pemesanan silahkan ke https://lynk.id/ahmadrmadani. Terima kasih sudah mampir dan membaca karya tulis saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Buat Mantan

25 September 2024   19:49 Diperbarui: 25 September 2024   19:51 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sudut kota yang sama
di mana kita pernah tertawa
sekarang hanya ada sunyi
membawa bayang-bayangmu
seolah waktu tak pernah pergi

Kau ingat saat kita menari
di bawah sinar rembulan
langit jadi saksi
segala janji yang kita ucapkan
namun tak terpatri dalam kenyataan

Kini, suara langkahmu hanyalah gema
membawa ingatan pahit manis
seperti aroma kopi yang terlalu kuat
yang menggugah selera
tapi terlalu pahit untuk ditelan

Kau adalah musim yang lalu
daun-daun berjatuhan
membawa pesan tak terucap
bahwa cinta kita
seperti embun pagi, cepat menguap

Seperti hujan di musim kemarau
yang datang dan pergi tanpa aba-aba
aku menyimpan sisa rasa
di sudut hati yang tak ingin sirna

Biarkan angin menyampaikan
segala rindu yang terpendam
meski kita tak lagi bersua
cinta kita abadi dalam diam

Semoga suatu saat kita bertemu
di jalan takdir yang berliku
kita tersenyum pada kenangan
sebagai lukisan yang takkan pudar
dalam album waktu yang kita ciptakan

Namun, jika waktu mengizinkan
izinkan aku menggenggam bayangmu
seperti hujan yang merindu bumi
meski tak bersatu, kita selamanya
cinta kita, laksana alunan angin
berbisik lembut, meski tak terucap
menyatu dalam detak jantung semesta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun