Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film

Sekantong Popcorn, Sepotong Sejarah

25 September 2024   07:12 Diperbarui: 25 September 2024   07:26 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/premium-ai-image/scary-cinema-scene

Di banyak bioskop, kamu bisa membeli popcorn di konter snack sebelum masuk ke dalam ruangan. Beberapa bioskop juga menawarkan layanan pemesanan online, jadi kamu bisa memesan sebelumnya dan menghindari antrean. Di beberapa bioskop, ada event khusus atau promosi tertentu di mana kamu bisa mendapatkan popcorn dengan harga diskon atau mencoba rasa baru.

Pengalaman menonton film sambil ngemil popcorn jadi salah satu momen yang menyenangkan. Suara krispi saat menggigit popcorn menambah sensasi menonton film, terutama film-film action atau komedi. Popcorn bahkan telah diadopsi dalam berbagai budaya kuliner, menjadi camilan yang tidak hanya identik dengan bioskop, tetapi juga dengan acara-acara lain seperti konser dan pertunjukan.

Popcorn telah melalui perjalanan panjang dari ladang jagung di Amerika Utara hingga menjadi teman setia bagi penonton film di seluruh dunia. Sejarahnya yang kaya dan hubungannya yang kuat dengan bioskop menjadikan popcorn sebagai simbol dari pengalaman sinematik yang tidak tergantikan. Jadi, lain kali kamu menikmati sekantong popcorn di bioskop, ingatlah bahwa kamu sedang menikmati lebih dari sekadar camilan---kamu juga sedang merasakan sepotong sejarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun