Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Tak Lagi Sama

24 September 2024   16:13 Diperbarui: 24 September 2024   16:15 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di ujung hari, senja membara
Ombak berdebur, merindu suara
Kau yang hadir, bintang dalam gelap
Kini, semua tinggal bayang-bayang

Langit merona, menggenggam harap
Kita menari dalam pelukan hangat
Kau dan aku, dua jiwa bersatu
Namun waktu berbelok tanpa ampun
Membawa pergi yang terindah

Setiap detik, tawa terkurung
Pasir pun mengingat jejak kita
Kini sepi menempel di hati
Menghanyutkan kenangan
Seperti daun jatuh di akhir musim

Di balik awan kelabu mendung
Kau adalah sinar yang hilang
Rindu ini membelenggu langkah,
Dalam sunyi, suara hatiku terperangkap
Senja ini tak lagi sama
Tanpamu, semua terasa hampa

Saat mentari merunduk lembut
Ku ingat janji yang takkan sirna
Kau hadir dalam setiap bait
Namun kini, semua menjadi dingin
Seperti malam tanpa bintang

Gelombang membawa pergi cerita
Yang terukir di antara detik
Kau pergi, meninggalkan jejak
Yang takkan pernah bisa terhapus
Di ujung waktu, senja mengukir duka

Dalam setiap senja, bayangmu hadir
Seperti angin yang membelai lembut
Namun hanya hening yang menjawab
Dan di sana, aku terjebak dalam ingatan
Menanti waktu, meski tahu semua telah berlalu

Kau adalah puisi yang tak selesai
Kini kata-kata terjebak dalam sepi
Waktu menahan segala rasa
Membiarkan senja meruntuhkan harap
Di antara cahaya dan gelap
Kau dan senja, tak lagi sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun