Film dokumenter adalah salah satu bentuk sinema yang berfokus pada realita, menyuguhkan kisah-kisah nyata, peristiwa, tokoh, atau fenomena yang disajikan dengan tujuan menginformasikan atau menginspirasi penonton. Genre ini menggabungkan seni visual dan narasi faktual untuk memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek kehidupan manusia, alam, sejarah, hingga politik.
Film dokumenter pertama di dunia umumnya dianggap sebagai Nanook of the North (1922), yang disutradarai oleh Robert J. Flaherty. Film ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Inuit di Arktik. Sejak saat itu, film dokumenter telah berkembang pesat dan menjadi salah satu genre yang dihargai dalam industri perfilman.
Di era awal, dokumenter lebih bersifat rekaman langsung dari kejadian nyata tanpa narasi yang kuat. Namun, seiring berkembangnya teknologi, dokumenter mulai menggabungkan wawancara, narasi suara, musik latar, dan penyuntingan yang lebih dramatis.
Kategori Dokumenter Terbaik di ajang Academy Awards (Oscar) baru pertama kali diperkenalkan pada tahun 1942. Film dokumenter pertama yang memenangkan Oscar untuk kategori Dokumenter Terbaik adalah The Battle of Midway (1942), yang mengisahkan pertempuran Perang Dunia II di Samudera Pasifik.
Fahrenheit 9/11 (2004) adalah film dokumenter dengan keuntungan tertinggi sepanjang masa, menghasilkan lebih dari $222 juta di box office global. Film karya Michael Moore ini mengkritik kebijakan Presiden George W. Bush dan dampak dari serangan 11 September. Ada beberapa film dokumenter yang ikonik dan masuk daftar wajib tonton karena memiliki pengaruh yang besar.
Film Supersize Me (2004) disutradarai dan dibintangi oleh Morgan Spurlock yang meneliti dampak konsumsi makanan cepat saji pada kesehatan manusia. Dalam film ini, Spurlock makan makanan dari McDonald's selama 30 hari berturut-turut dan mencatat bagaimana pola makannya memengaruhi kesehatannya secara drastis. Selama 30 hari, Morgan Spurlock mengalami peningkatan berat badan sebanyak 11 kilogram, peningkatan risiko penyakit jantung, serta masalah emosional dan fisik lainnya. Setelah film ini dirilis, banyak perusahaan makanan cepat saji mulai memperkenalkan menu yang lebih sehat sebagai tanggapan terhadap kontroversi yang diangkat oleh Supersize Me.
Disutradarai oleh Davis Guggenheim dan menampilkan mantan Wakil Presiden AS Al Gore, film dokumenter An Inconvenient Truth (2006) membawa masalah perubahan iklim ke perhatian publik global. Film ini menjelaskan dampak pemanasan global dengan menggunakan data ilmiah yang solid. Film ini memenangkan Oscar untuk Dokumenter Terbaik pada tahun 2007. An Inconvenient Truth sangat memengaruhi diskusi global tentang perubahan iklim dan meningkatkan kesadaran di seluruh dunia mengenai krisis lingkungan.
Film Waltz with Bashir (2008) adalah dokumenter animasi yang disutradarai oleh Ari Folman. Film ini mengikuti perjalanan Folman untuk menggali kembali ingatannya yang terhapus tentang Perang Lebanon 1982. Menggabungkan animasi dan wawancara nyata, Waltz with Bashir menjadi salah satu film dokumenter paling unik. Ini adalah salah satu film dokumenter animasi pertama yang menggabungkan wawancara langsung dengan gambar visual animasi. Film ini memenangkan Golden Globe untuk Film Berbahasa Asing Terbaik dan dinominasikan untuk Oscar.
Blackfish (2013) disutradarai oleh Gabriela Cowperthwaite. Film dokumenter ini mengisahkan kehidupan paus orca bernama Tilikum yang dikurung di taman laut SeaWorld dan bertanggung jawab atas kematian beberapa pelatih. Blackfish mengeksplorasi isu etika di balik memelihara hewan liar untuk hiburan manusia. Film ini menimbulkan kecaman luas terhadap SeaWorld dan memicu protes global, menyebabkan penurunan drastis dalam jumlah pengunjung taman hiburan tersebut. Akibat dari tekanan publik setelah rilisnya Blackfish, SeaWorld menghentikan program penangkaran orca pada tahun 2016 dan mengurangi pertunjukan orca secara bertahap.
Film dokumenter semakin populer di platform streaming seperti Netflix, Hulu, dan Amazon Prime, yang membuka jalan bagi pembuat film dokumenter independen untuk mendapatkan penonton global. Salah satu dokumenter Netflix paling populer adalah Tiger King: Murder, Mayhem and Madness (2020) yang viral dan memicu banyak perdebatan. Serial ini mengeksplorasi dunia bisnis hewan liar di Amerika Serikat, terutama fokus pada kehidupan Joe Exotic, seorang pemilik kebun binatang yang eksentrik dan kontroversial. Dengan gaya narasi yang dramatis dan karakter yang berwarna-warni, serial ini menjadi fenomena budaya pop dan memicu banyak diskusi mengenai etika dalam bisnis hewan liar.