Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tentang Kehilangan dan Harapan

23 September 2024   15:14 Diperbarui: 23 September 2024   15:19 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di luar, hujan mulai turun, suara rintikannya menggema dalam kesunyian hatinya. Tak jauh dari situ, seorang perawat menghampiri dan menjelaskan bahwa bayi itu akan dirawat dengan baik. Jamal merasakan haru yang mendalam. Meski rasa bersalah melanda, ada secercah harapan yang muncul. Dia menyadari bahwa meski tak ada yang bisa dilakukan untuk wanita itu, setidaknya ada masa depan untuk bayinya.

Di tengah kegembiraan yang dibalut kesedihan, perawat itu berkata, "Mari, ada sesuatu yang ingin saya tunjukkan." Tanpa banyak berpikir, Jamal mengikuti perawat itu. Mereka melewati lorong-lorong rumah sakit hingga sampai di kamar jenazah.

Perawat membuka pintu dan mereka masuk ke dalam. Jamal terhenti. Di depannya, tergeletak sosok wanita yang ia tolong, masih mengenakan gaun yang sama. Wajahnya tampak tenang, seolah sedang tidur. Namun, keheningan yang menyelimuti ruangan itu mengisyaratkan hal yang berbeda. Ternyata, wanita hamil yang ia bantu dan wanita yang berteriak minta tolong adalah orang yang sama! Segala yang terjadi, dari awal hingga akhir, terjalin dalam benang takdir yang rumit.

"Dia sudah berkorban untuk menyelamatkan bayinya," kata perawat itu lembut. "Kau telah melakukan hal yang benar dengan membawanya ke sini."

Di luar, hujan masih turun dengan lembut, seolah menyesali kehilangan dan memberi harapan baru, mengingatkan Jamal bahwa meski hidup penuh duka, selalu ada pelangi setelah badai, dan cinta yang tulus akan selalu menemukan jalannya.

TAMAT

"Kematianlah yang memberikan kehidupan dengan segala maknanya." - M. Scott Peck

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun