Pada 10 September 2024, Jon Bon Jovi menjadi sorotan publik bukan karena musiknya, tetapi karena tindakannya yang heroik menyelamatkan seorang perempuan dari upaya bunuh diri ingin melompat ke sungai Cumberland. Insiden ini terjadi di Jembatan John Seigenthaler, Nashville, ketika Bon Jovi sedang melakukan syuting video musik untuk lagu The People's House yang merupakan salah satu track dari album terbaru bandnya yang berjudul Forever.
Saat melihat perempuan itu berada di luar pagar pengaman jembatan, Bon Jovi dengan cepat mendekati dan berbicara dengannya, kemudian berhasil meyakinkannya untuk tidak melompat. Menurut laporan polisi Nashville, Bon Jovi bersama seorang rekannya berada di lokasi tepat waktu dan membantu perempuan tersebut kembali ke tempat yang aman. Aksinya yang cepat dan tepat mendapat pujian dari Kepala Polisi Nashville, John Drake, yang mengatakan bahwa tindakan seperti ini menunjukkan pentingnya menjaga satu sama lain.
Aksi kemanusiaan ini bukan yang pertama dari Jon Bon Jovi. Musisi yang terkenal sebagai frontman band Bon Jovi ini juga mendirikan JBJ Soul Foundation pada tahun 2006. Yayasan ini berfokus pada penanggulangan masalah kemiskinan, kelaparan, dan tunawisma. Salah satu proyek paling menonjol dari yayasan ini adalah JBJ Soul Kitchen, sebuah restoran amal yang memungkinkan orang untuk membayar dengan sukarela, baik dengan uang atau dengan bekerja di restoran. Proyek ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung mendapatkan makanan sehat sambil berkontribusi pada komunitas.
Bon Jovi telah terlibat dalam berbagai proyek kemanusiaan selama hampir dua dekade, dan ia dikenal tidak hanya sebagai ikon rock, tetapi juga sebagai aktivis sosial yang berdedikasi. "Melalui JBJ Soul Foundation, saya terus melihat dampak positif dari kerja-kerja berbasis komunitas," ungkapnya dalam sebuah wawancara.
Bon Jovi, yang lahir dengan nama asli John Francis Bongiovi Jr. pada 2 Maret 1962 di Perth Amboy, New Jersey, telah membangun karier yang sangat sukses di dunia musik selama lebih dari empat dekade. Bandnya, Bon Jovi, dibentuk pada tahun 1983 dan telah menjual lebih dari 130 juta album di seluruh dunia, dengan hit-hit legendaris seperti Livin' on a Prayer, It's My Life, dan You Give Love a Bad Name. Mereka juga telah melakukan lebih dari 2.700 pertunjukan di lebih dari 50 negara.
Sebagai salah satu band rock paling terkenal di dunia, Bon Jovi telah masuk ke Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2018. Jon sendiri dikenal sebagai musisi yang berkomitmen terhadap integritas musiknya dan selalu berusaha membuat musik yang relevan dengan audiens yang terus berkembang.
Ada beberapa fakta menarik tentang Jon Bon Jovi. Selain masuk Rock and Roll Hall of Fame, Jon Bon Jovi juga pernah masuk daftar '100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia' versi majalah Time pada tahun 2000. Jon Bon Jovi menikahi kekasih masa sekolahnya, Dorothea Hurley, pada tahun 1989, dan pasangan ini memiliki empat anak. Dalam dunia selebriti yang penuh dengan drama, pernikahan Bon Jovi yang stabil menjadi sorotan tersendiri.
Bon Jovi sangat aktif dalam politik, mendukung berbagai inisiatif Demokrat dan pernah menjadi duta besar untuk Habitat for Humanity. Ia juga terlibat dalam berbagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kemiskinan di Amerika Serikat.
Sebagai salah satu musisi terkaya di dunia, Jon Bon Jovi memiliki kekayaan bersih sekitar 410 juta USD pada 2024. Namun, yang menarik, dia memilih untuk hidup sederhana dan lebih fokus pada filantropi daripada mengejar kemewahan.
Jon Bon Jovi adalah contoh nyata bahwa pahlawan bisa datang dari mana saja, bahkan dari panggung rock. Kisahnya yang menyelamatkan perempuan di Nashville menunjukkan sisi kemanusiaannya yang kuat, yang tidak hanya terlihat di panggung tetapi juga dalam tindakan nyata di dunia.
